Pileg 2019 PPP Hanya Meraih 3 Kursi di DPRD Kota Cimahi, Kasus Romy Disebut Berpengaruh
Perolehan kursi DPRD Kota Cimahi bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 berkurang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Perolehan kursi DPRD Kota Cimahi bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 berkurang dari Pileg tahun 2014.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Pileg tahun 2014, PPP berhasil mengirimkan lima caleg dan berhak atas jatah Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi.
Namun berdasarkan perolehan suara Pileg tahun ini, kemungkinan hanya ada tiga nama yang lolos dan jatah pimpinan pun tidak akan didapatkan.
Berdasarkan data Form DB1-DPRD Kabupaten/Kota, tiga nama yang memperoleh suara terbanyak dari PPP adalah Eddy Sofyan dari Dapil 6 dengan raihan 2.978 suara, kemudian Neng Cucu dari Dapil 4 dengan 1.869 suara dan Agus Solihin dari Dapil 5 dengan 1.705 suara.
Sedangkan untuk perolehan suara partinya juga mengalami penurunan. Dari Dapil 1 hanya meraih 333 suara, Dapil 2 sebanyak 288 suara, Dapil 3 meraih 723 suara, Dapil 4 meraih 529 suara, Dapil 5 meraih 472, dan Dapil 6 meraih 454 suara.
Menurut Ketua DPC PPP Kota Cimahi, Agus Solihin, menurunnya jumlah perolehan suara tersebut karena adanya berbagai faktor seperti, tertangkapnya Ketua Umum PPP, Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Salat Tarawih Kilat di Padepokan Antigalau Yayasan Al Busthomi Cirebon Sudah Beberapa Tahun Lalu
"Khususnya di Cimahi ini kan kental sekali dengan isu agama yang diisukan di Pilpres ini sehingga PPP yang rontok suaranya." ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/5/2019).
Padahal, kata Agus, sejak awal pihaknya optimistis bahwa suara PPP di Kota Cimahi bakal bertahan, bahkan perolehan suaranya diprediksi bakal cenderung naik.
Namun karena adanya isu agama yang dimainkan dalam Pilpres, kemudian Ketua Umum PPP tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) menjelang Pemilu, alhasil raihan suara PPP pun turun drastis.
"Berbagai permasalahan yang muncul saat musim tahun politik itu jelas kurang menguntungkan bagi PPP," katanya.
• Arfita Bongkar Pria Berinisial R: Kalau Mau Selingkuh Check In di Hotel Aja, Ngapain Nonton Konser
Kendati demikian, lanjut Agus, pihaknya masih bersyukur karena masih bisa mendapatkan tiga kursi, meskipun mengalamai penurunan dua kursi dari Pileg tahun 2014.
Ia mengatakan, dengan adanya permasalah yang ada, DPC PPP Kota Cimahi sangat mendukung untuk segera diadakan Mukhtamar Luar Biasa.
"Karena kalau melihat kondisi saat ini harus segera dibenahi untuk kemajuan PPP ke depannya," ujar Agus.