Beragam Permainan Menghibur Meriahkan HUT ke-378 Kabupaten Bandung di Situ Sipatahunan

Pantauan Tribun Jabar, di Situ Sipatahunan yang berjarak 28 kilometer dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung ini, dipadati ribuan orang yang sebag

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Dalam rangka memperingati HUT ke-378 Kabupaten Bandung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, menggelar Festival Situ Sipatuhanan 2019 di Situs Situ Sipatahunan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2019). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam rangka memperingati HUT ke-378 Kabupaten Bandung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, menggelar Festival Situ Sipatuhanan 2019 di Situs Situ Sipatahunan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (28/4/2019).

Pantauan Tribun Jabar, di Situ Sipatahunan yang berjarak 28 kilometer dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung ini, dipadati ribuan orang yang sebagian merupakan warga Kecamatan Baleendah.

Dalam gelaran Festival Situ Sipatahunan ini, dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukkan kohkol, lodong, rajah bubuka, debus, jaipongan, silat benjang, silat rampak, silat duel, karinding, calung, dan wayang longser.

Yang menarik pada festival tahun ini, yakni adanya arak-arakan kereta kencana, badawang, dodombaan, dan jampana hias, kemudian memamerkan pula kerajinan khas Kabupaten Bandung, yakni wayang serta alat musim bambu.

Kabupaten Bandung Kekurangan 22 Ribu PJU, Tiap Tahun Hanya Sanggup Tambah 1.000

Fun games untuk warga pun digelar, yaitu balap rakit, lomba mewarnai, kaulinan jamparing, dan gerakan 1.000 flyfox untuk anak negeri. Rangkaian permainan itu pun memeriahkan HUT ke-378 Kabupaten Bandung.

Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Agus Firman Zaini, mengatakan bahwa ini adalah gelaran ketiga yang dilaksanakan di Situs Situ Sipatahunan.

"Yang menarik adalah, adanya seni pencak silat di atas rakit," kata Agus di Situs Situ Sipatahunan, Minggu (28/4/2019).

Ia menambahkan, dari tahun ke tahun, situ tersebut ini semakin baik.

Menurut Agus, indikator kebersihan danau adalah ikan yang ditanam pada dua tahun lalu masih terpelihara dan tidak dipancing masyarakat.

Agus mengungkapkan, Situs Situ Sipatahunan ini membangun peradaban dan mendorong menjadi destinasi budaya serta wisata pilihan warga Kabupaten Bandung dan kota/kabupaten sekitarnya.

"Sudah layak menjadi kampung wisata budaya dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat mampu mempelihara," katanya.

Warga Baleendah, Yani Rohayani (56), mengatakan, ia sengaja datang ke Situs Situ Sipatahunan pada pukul 09.00 WIB, untuk menyaksikan beberapa kesenian khas Kabupaten Bandung.

"Ini kedua kalinya saya ke sini, tahun kemarin saya lihat ada perempuan menari di atas lumpur. Cukup bagus juga," kata Yani di Situ Sipatahunan, Minggu (28/4/2019).

Lagi-lagi ISIS Klaim Pasukannya Meledakan Diri di Sri Lanka

Jika Uji Coba Angkot Trayek Baru Sukses, Pemkot Cimahi Revitalisasi Terminal Citeureup

Dukung KPU, Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan: Siapapun di Luar Hukum akan Kami Lawan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved