Ke TPS, OC Kaligis Bawa Buku Berbahasa Jerman, Tulis 9 Buku Selama di Lapas Sukamiskin
Terpidana kasus suap Ketua PTUN Sumatera Utara, Otto Cornelis Kaligis atau dikenal OC Kaligis yang menjalani pidana penjara tujuh tahun
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Terpidana kasus suap Ketua PTUN Sumatera Utara, Otto Cornelis Kaligis atau dikenal OC Kaligis yang menjalani pidana penjara tujuh tahun menggunakan hak suaranya di TPS 075 di Lapas Sukamiskin, Bandung Rabu (17/4/2019).
Pantauan Tribun, OC Kaligis mengenakan batik lengan panjang keluar dari gedung blok utara dan langsung menuju TPS. Uniknya, meski hanya mencoblos, ia membawa sebuah buku. Buku itu terus ia pegang hingga ke bilik suara.
Belakangan diketahui, buku itu berbahasa Jerman berjudul Lieber Picasso, wo bleiben meine harlekine karangan Anne Sinclair. Ia memiliki alasan kenapa membawa buku ke TPS.
"Buku berbahasa Jerman, sedang saya baca," ujar OC Kaligis saat berbincang-bincang usai mencoblos.
Selama menjalani pidana, OC menulis banyak buku. Selama ini, ia dikenal sebagai pengacara. Buku yang ia tulis masih seputar ilmu hukum.
• Hasil Penghitungan Suara Jokowi-Maruf Kalah Telak di TPS Tempat Bupati Bandung Barat Mencoblos
"Saya menulis 9 buku di sini, semuanya tentang analisis hukum," ujar OC Kaligis. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Sukamiskin, Tejo Herwanto.
"Beliau memang produktif menulis di sini. Sering berdiskusi hukum juga sesama warga binaan," ujar Tejo. Tidak hanya OC Kaligis, warga binaan lainnya juga ada yang produktif menulis.
"Profesor Rudi Rubiandini juga banyak menulis buku, setahu saya ada empat buku, tentang pengeboran," ujarnya. Rudi Rubiandini merupakan eks Kepala SKK Migas.