Pengendara Keluhkan Angkot yang Sering 'Ngetem' di Ruas Jalan Cileunyi, Biang Macet
kemacetan sering terjadi pada waktu pagi dan sore hari, karena di jalan banyak tersebut banyak dari angkot sejumlah trayek yang berhenti di ruas jalan
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah pengendara, mengeluhkan sering terjadinya kemacetan di sekitar ruas Jalan Raya Cileunyi atau sekitar Pasar Sehat Cileunyi, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Rabu (21/11/2018), kemacetan tersebut diakibatkan banyaknya kendaraan angkutan kota (angkot) yang berhenti di bahu hingga badan jalan.
Akibatnya, kendaraan dari arah Garut menuju Bandung yang melintasi ruas jalan tersebut terpaksa menurunkan laju kecepatan kendaraan karena terhalang oleh keberadaan angkot.
Mario Gomez: Seseorang Hancurkan Persib Bandung dalam 2 Bulan, Kalian Tahu Itu Siapa https://t.co/0HzwFaPm1N via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 19, 2018
Selain itu, bunyi klakson dari pengendara lainnya selalu terdengar di sekitar ruas jalan tersebut, namun para sopir angkutan tetap memberhentikan kendaraannya di ruas jalan.
Seorang pengendara, Wahyu Setiawan (34), menyebutkan, kemacetan sering terjadi pada waktu pagi dan sore hari, karena di jalan banyak tersebut banyak dari angkot sejumlah trayek yang berhenti di ruas jalan.
"Saya lihat sopir angkot itu ngetem dalam waktu cukup lama, bahkan ada yang ditinggalkan di tengah jalan," kata Wahyu di Jalan Raya Cileunyi, Rabu (21/11/2018).
Beberapa meter dari lokasi tempat ngetem sopir angkutan, terdapat terminal sementara yang berada di depan pintu masuk Pasar Sehat, namun hanya ada beberapa angkot saja.
• Gisella Anastasia Dikabarkan Gugat Cerai Gading Marten, PN Jaksel Membenarkan Surat Sudah Masuk
Pengendara lainnya, Muhamad Ilham (26), mengatakan, seharusnya para sopir angkot berhenti di terminal yang telah disediakan, sehingga tidak menghambat laju kendaraan lainnya.
"Mungkin penumpang juga akan naik angkot ke terminal, bila semua angkot di situ. Jadi tidak akan macet lagi," katanya.
Ia berharap kepada pihak dinas perhubungan atau pun kepolisian, supaya dapat menertibkan angkota yang kerap berhenti disembarang tempat, sehingga arus lalu lintas menjadi lancar, terutama pada waktu pagi dan sore hari.
"Mudah-mudahan menjadi perhatian pemerintah, apalagi akses jalan Cileunyi menjadi jalur utama bagi warga dari Kabupaten Bandung yang beraktivitas di wilayah kota," katanya.
• Dua Elang Laut Dilepasliarkan di Cagar Alam Leuweung Sancang Garut