Tingkatkan Kualitas Layanan, Plt Dirut Perumda Tirtawening Tempuh Sejumlah Langkah Strategis

Pengelolaan Perumda Tirtawening di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, Tono Rusdiantono, mulai menunjukan perbaikan yang signifikan.

Dok Pribadi untuk Tribun Jabar
LANGKAH STRATEGIS - Plt DIrut Perumda Tirtawening, Tono Rusdiantono. Di bawah nahkoda Tono Rusdianrono, pengelolaanTirtawening mulai menunjukan perbaikan yang signifikan, di antaranya karena sejumlah langkah strategis yang kini sedang dilakukannya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNIABAR.ID, BANDUNG - Pengelolaan Perumda Tirtawening di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, Tono Rusdiantono, mulai menunjukan perbaikan yang signifikan.

Tono memegang nahkoda Perumda Tirtawening sejak 17 Juni 2025 dengan fokus pada skala prioritas melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan kepada pelanggan perumda termasuk melakukan perbaikan di internal Perumda Tirtawening.

Tono juga melihat begitu kompleks permasalahan di Perumda. Namun, secara perlahan dia mulai menyelesaikannya sedikit demi sedikit, salahsatunya meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional, langkah cepat juga dilakukan dalam hal perbaikan jaringan pipa di titik-titik bermasalah.

"Tentu, ini menjadi keseriusan kami dalam mewujudkan pelayanan Perumda Tirtawening yang lebih baik ke masyarakat,"

"Kami juga ingin meminimalisasi gangguan-gangguan pada pipa yang bermasalah. Paling penting, penanganan terkait tingginya angka non revenue water (NRW) atau kebocoran air yang mencapai 38-40 persen. Angka kebocoran ini sangat besar dan mencerminkan kerugian air baku yang signifikan," ujar Tono Rusdiantono saat dihubungi, Kamis (30/10/2025). 

Baca juga: Organda Minta Pembangunan Jalur Khusus BRT di Bandung Tak Menggerus Rute Angkot

Baca juga: Asosiasi PKL Kota Bandung Tolak Penertiban Imbas Pembangunan BRT, Iwan Suherman: Kami akan Melawan

Selain itu, Tono menegaskan upaya perbaikan intensif terus digencarkan guna menekan angka NRW ini yang bisa secara langsung berdampak pada peningkatan pasokan air ke pelanggan dan efisiensi anggaran perusahaan.

Di sisi lain, Tono juga memperhatikan terkait integritas dan hak normatif pegawai melalui rencana validasi ulang SK pengangkatan 132 pegawai baru masa jabatan sebelumnya, sekaligus berupaya pembayaran hak mereka di mana sebagai langkah nyata menyelesaikan polemik internal yang bisa mengganggu stabilitas kerja.

"Kami juga melakukan kerjasama dengan Perum Perhutani KPH Bandung Utara dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di wilayah Lembang. Jadi, ini visi jangka panjang kami yang sejalan dengan target Perumda menjadi perusahaan yang mampu membiayai keberlangsungan sambil berkontribusi pada pembangunan daerah," ujar Tono. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved