Bupati Indramayu Mengundurkan Diri
Demokrat Akui Tak Ada Pembahasan Antar-Partai Pengusung Mengenai Pengunduran Diri Bupati Indramayu
Pengunduran diri Bupati Indramayu, Anna Sophanah, dilakukan tanpa pembicaraan sebelumnya dengan partai pengusung.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sekretaris Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Nurpan, mengakui pengunduran diri Bupati Indramayu, Anna Sophanah, dilakukan tanpa pembicaraan sebelumnya dengan partai pengusung.
Bahkan, partai pengusung juga tidak mengetahui saat Anna Sophanah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPRD Kabupaten Indramayu.
Pada Pilbup Indramayu 2015, Anna Sophanah yang berpasangan dengan Supendi itu diusung Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKS.
"Enggak ada pemberitahuan, saya tahu beliau mengirim surat dari pemberitaan di media massa," kata Nurpan melalui sambungan teleponnya, Kamis (8/11/2018).
Ia mengaku kaget saat pertama kali membaca pemberitaan itu.
Bahkan, Nurpan juga sempat tidak memercayai kabar tersebut.
• Revitalisasi Pasar Sumber untuk Pedagang Korban Kebakaran, DPRD Minta Data Pedagangnya Dikaji Ulang
• Arkeolog Temukan Jalur Kereta Api Masa Sunan Gunung Djati dan Kolonial Belanda di Cirebon- Indramayu
• Jelang Persib Bandung vs PSMS Medan, Eks Pangeran Biru: Kami Harus Fight Sampai Habis
Padahal, menurut dia, alangkah baik jika Anna Sophanah memberi tahu terlebih dahulu ke partai pengusung mengenai pengunduran dirinya.
"Jelas kaget, tiba-tiba suratnya sudah masuk legislatif," ujar Nurpan.
Pengunduran diri Anna juga telah disetujui DPRD Kabupaten Indramayu.
Namun, Kemendagri lah yang berhak menetapkan pengunduran dirinya sebagai bupati itu disetujui atau tidak.
Dalam suratnya yang dikirimkan ke DPRD, Anna Sophanah mundur karena ingin fokus mengurus keluarganya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pilkada-indramayu-anna-yance_20151209_124914.jpg)