Mengenal Komando Pasukan Katak atau Kopaska TNI AL: Hellweek dan Nasi Komando serta Jamu Brotowali
Personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dipilih dari orang-orang terbaik. Kopaska ikut diterjunkan dalam pencarian puing Lion Air PK-LQP.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dipilih dari orang-orang terbaik.
Kopaska ikut diterjunkan dalam pencarian puing Lion Air PK-LQP, pesawat Lion Air jatuh di Karawang.
Selain berotot kawat dan bertulang besi, mereka juga wajib datang dari Korps Pelaut.
Syarat wajib lain harus sudah pernah bertugas di kapal TNI AL selama dua tahun atau lebih.
Pertama, anggota Pasukan Katak (Paska) harus mengetahui konsep perang laut secara menyeluruh.
Misal hendak melakukan misi sabotase atau pembebasan sandera, mereka sudah harus tahu bagian-bagian kapal.
Bila bukan pelaut, mereka akan kesulitan mengenal bagian-bagian dalam kapal.
Kedua, jika sudah berpengalaman dalam KRI, insting mereka akan langsung bermain di mana kamar mesin, ruang amunisi, tanki bahan bakar dan sebagainya.
Hal ini jelas akan berpengaruh dalam kesuksesan misi.
Latihan pertama yang harus dijalani oleh calon personel Paska adalah Hellweek.
Latihan yang benar-benar menguras emosi, tenaga dan keringat sampai ke tetes terakhir.
LIHAT VIDEO:
Dalam buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus yang diterbitkan dalam rangka 50 tahun Kopaska, dikupas soal Hellweek ini.
Setiap calon Paska tak pernah diberi tahu kapan rangkaian Hellweek akan dimulai.
Bisa saja tiba-tiba saat mereka belajar di kelas, atau saat tidur terlelap.