Pemkab Cirebon Bangun Pasar Desa Sampiran, Pedagang yang Mendaftar Terus Bertambah
Tujuan didirikan pasar tersebut karena Pemkab Cirebon melihat di daerah tersebut belum ada pasar yang dapat dijangkau dekat masyarakat.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk pembangunan Pasar Desa Sampiran, Kecamatan Talun.
Pasar Desa Sampiran memiliki 13 kios dan 24 los, namun belum tahu kapan akan ditempati oleh para pedagang.
Pedagang yang akan berjualan di pasar itu dikhusukan dari desa tersebut, namun tidak menutup kemungkinan dari desa lain.
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung di Laga Melawan Madura United https://t.co/lUS13Xtlry via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 9, 2018
"Saat ini permintaan jumlah pedagang sudah banyak. Namun kita terbatas di kios. Nanti itu bisa dikembangkan oleh desa setelah aset tersebut diserahkan ke desa," ujar Kabid Pengelolaan Pasar Disperdagin Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani, saat dihubungi, Senin (8/10/2018).
Ia menambahkan, penempatan pasar juga diserahkan kepada pemerintah Desa Sampiran.
"Dari pedagang yang mendaftar cukup banyak, ada kemungkinan dari desa akan mengembangkan pengadaan kios ke depannya," katanya.
Adapun tujuan didirikan pasar tersebut karena Pemkab Cirebon melihat di daerah tersebut belum ada pasar yang dapat dijangkau dekat masyarakat.
Selain itu, tata letak pasar tersebut diharapkan mendukung sarana dan prasana masyarakat.
"Saat ini masih aset pemda, ke depan setelah diserahkan ke desa, bisa dikelola oleh pemerintah desa," ujarnya.
• Menyusuri Cina Town Cirebon, Ada Vihara Dharma Rakhita yang Unik Banget
• Kesaksian Pramugari Terjebak di Hotel Saat Gempa, Turun Lewat Genteng Lalu Ada Gemuruh Tsunami Palu
