Pilpres 2019
Sandiaga Uno Yakin Kasus Ratna Sarumpaet Tak Pengaruhi Elektabilitas
"Secara dampak mungkin kami bisa lihat satu atau satu setengah bulan ke depan," kata Sandiaga di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/10/201
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, menerangkan kasus hoaks Ratna Sarumpaet belum berdampak terhadap elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi.
Dia menyebut hal itu baru bisa terasa setelah satu hingga satu setengah bulan kemudian.
Pasalnya, sebelum keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ratna terdaftar sebagai Juru Kampanye Nasional paslon nomor urut 2 itu.
"Secara dampak mungkin kami bisa lihat satu atau satu setengah bulan ke depan," kata Sandiaga di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).
Meski begitu, Sandiaga Uno yakin efek dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet tak akan berdampak pada elektabilitas, bila pihaknya tetap berfokus pada kampanye di bidang ekonomi, juga meyakinkan masyarakat Indonesia dengan menyajikan data-data yang nyata.
"Karena kami datang dengan solusi, bahwa kami sudah punya bukti untuk menciptakan lapangan kerja. Di DKI Jakarta, 10 bulan saya bertugas pengangguran sudah turun 20 ribu, inflansi bahan-bahan pokok stabil, dan kami harapkan ini yang bisa kami tampilkan di seluruh wilayah Indonesia juga," terang Sandiaga.
• Denjaka Pasukan Elite TNI AL yang Buat Marinir AS Geleng-geleng Kepala, Bertahan Hidup di Laut Ganas
• Reaktivasi Jalur Rel Bandung-Ciwidey Akan Pengaruhi Tata Ruang Kota Bandung
• Mario Gomez Pilih 2 Stadion Ini Sebagai Home Persib Bandung: Selain Itu Saya Enggak Mau
Demi mencegah kasus serupa kembali terjadi di masa mendatang, BPN, kata Sandiaga Uno, telah melakukan langkah antisipatif dengan memverifikasi ulang para anggotanya.
Dia memastikan para anggota yang terdaftar dalam BPN Prabowo-Sandi saat ini sudah memiliki kesamaan frekuensi mengampanyekan hal-hal sejuk dan membangun.
"Kami sudah lakukan verifikasi ulang. Nama yang sekarang bergabung di BPN kami pastikan untuk satu frekuensi, satu irama, satu ritme untuk berkampanye yang sejuk, penuh cinta dan kasih, penuh kedamaian," kata Sandiaga.
• Mengenal Khirani Trihatmodjo, Anak Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo yang Hobi Menyanyi
Diberitakan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan sebuah foto dari aktivis HAM Ratna Sarumpaet yang nampak lebam dan bengkak disekujur wajahnya.
Saat itu Ratna mengaku dipukuli oleh sekelompok orang di Bandara Husein Sastranegara Bandung, pada 21 September.
Sejumlah tokoh penting, khususnya Koalisi Indonesia Adil Makmur Prabowo-Sandi mengecam dan mengutuk aksi kekerasan yang menimpa Ratna.
Namun belakangan Ratna mengaku bahwa seluruh ceritanya tentang pemukulan dan penganiayaan hanyalah sebuah karangan belaka. Ratna mengakuinya sendiri dalam konferensi pers yang di gelar di kediamannya.
Polda Metro Jaya telah menerima 4 laporan masyarakat yang mendesak polisi segera mengusut pihak-pihak yang terlibat menyebarkan berita bohong ini.
Kamis malam, Ratna ditangkap pihak imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta saat ingin terbang ke Santiago, Chile. Dirinya kemudian digiring ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Namun pada akhirnya pihak berwajib meningkatkan status Ratna menjadi tersangka. (Tribunnews/Danang Triatmojo)
• Sandiaga Uno Belum Pasti Beri Pendampingan Hukum Untuk Ratna Sarumpaet
• Pasar Sederhana Kebakaran, Beberapa Titik Sudah Didinginkan