Relawan Binangkit Padi, Kaum Emak-emak Handal Pendukung Prabowo-Sandiaga Uno
Tim relawan dinamakan "Binangkit", ucap Sally, karena bermakna "handal" dan merepresentasikan masyarakat Sunda.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Seribu Relawan Binangkit Padi (Prabowo-Sandiaga Uno) Jawa Barat menggelar silaturahmi dan deklarasi dukungan di Dago Tea House, Kota Bandung, Kamis (27/9/2018).
Penggagas silaturahmi relawan Binangkit Padi Jawa Barat, Sally Sudrajat, mengaku merasa bernostalgia dalam acara ini.
"Serasa bernostalgia dengan pendukung Asyik (pasangan di Pilgub Jabar 2018, Sudrajat-Ahmad Syaikhu). Mengulangi kegiatan yang sama tapi semangat kami lebih besar yaitu perubahan pada 2019 dengan presiden dan wakil presiden yang baru," ujarnya pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan di Dago Tea House itu.
Pascakekalahan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018, Sally Sudrajat sempat menduga semangat relawan Asyik pun ikut surut.
• Timnas U-16 Indonesia vs India 0-0, Garuda Asia Lolos ke 8 Besar Piala AFC U16 2018, Dinanti Raksasa
• Tangkal Hoaks, Pemkab Purwakarta Akan Bangun Perpustakaan di Seluruh Desa
"Saya mengira setelah Asyik kalah, teman-teman di Jabar akan berkurang tapi nyatanya semakin luar biasa, bahkan saya bertemu dengan relawan-relawan baru," ujarnya.
Tim relawan dinamakan "Binangkit", ucap Sally, karena bermakna "handal" dan merepresentasikan masyarakat Sunda.
"Terpikir oleh saya untuk kami berhimpun dalam wadah yang lebib bermanfaat, kaum emak-emak ini begitu handal dalam memperjuangkan misinya, banyak memori yang masih melekat dalam ingatan saya untuk berjuang," katanya.
"Berinisiatif dengan biaya sendiri, itulah emak-emak, dari situlah saya berfikir untuk membuat relawan emak-emak, dan kami beri nama Binangkit artinya handal. Itu dari bahasa Sunda juga sudah pasti kaum perempuan dan pasti dari Jabar," ujarnya. (*)
