Bupati Komentari Begini Soal Heboh Ada Dugaan Pungli di Dinas Damkar Kabupaten Bandung

Bupati Bandung Dadang M Naser menanggapi kagaduhan di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung yang disebabkan oleh oknum yang diduga telah . .

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Bupati Bandung, Dadang M Naser seusai upacara hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-377 di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (20/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Bupati Bandung Dadang M Naser menanggapi kagaduhan di Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung yang disebabkan oleh oknum Kepala Seksi (Kasi) yang diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat setiap melakukan pelayanan penyelamatan.

Seperti yang telah diberitakan Tribun Jabar sebelumnya diduga Kasi Rescue Susanto, kerap melakukan pungutan liar kepada masyarakat tiap melakukan tindakan penyelamatan.

Atasan Diduga Kerap Pungli, Puluhan Petugas Damkar Kabupaten Bandung Mengadu ke BKPP

Ini Tanggapan Sang Atasan yang Dituduh Kerap Melakukan Pungli oleh Anak Buahnya

Puluhan petugas damkar Kabupaten Bandung melakukan aksi ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung, Senin (3/9/2018).

"Ini harus dihukum biangkeladinya. Nanti Badan Kepegawaian sedang mengkaji masalah ini," ujar Bupati di rumah dinasnya tadi siang.

Bupati juga mengancam akan mengeluarkan oknum kasi tersebut dari Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung. Bahkan kalau perlu di non jobkan (menjadi staf biasa).

"Pasti diberhentikan jangan ada di Damkar lagi, di kemanakanlah. Kalau ada posisi nonjob, nonjobkan saja," ujarnya," katanya.


Sebelumnya Kepala Damkar Kabupaten Bandung, Kawaludin mengungkapkan puluhan petugas ini meminta agar Kepala Seksi (kasi) Rescue Susanto dipindahkan karena diduga kerap melakukan pungli kepada masyarakat setiap penyelamatan yang dilakukan damkar.

"Ini permasalahannya, kondusivitas (di damkar) yang terganggu karena pak Susanto. Mereka merasa tidak nyaman dan terganggu dengan keberadaan kasi rescue tersebut," ujarnya kepada wartawan seusai melakukan audiensi di BKPP, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (3/9/2018). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved