Ini Tanggapan Sang Atasan yang Dituduh Kerap Melakukan Pungli oleh Anak Buahnya
Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Susanto membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya terkait penyalahgunaan wewenang . .
Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Kepala Seksi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Susanto membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya terkait penyalahgunaan wewenang dengan melakukan pungli kepada masyarakat setiap melakukan pelayanan penyelamatan.
Sebelumnya puluhan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bandung melakukan aksi ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) meminta kepala seksi (kasi) rescue Susanto agar dipindahkan.
• Atasan Diduga Kerap Pungli, Puluhan Petugas Damkar Kabupaten Bandung Mengadu ke BKPP
• Jumlah Kios yang Terbakar di Pasar Gedebage Mencapai Ratusan Unit, Petugas Masih Terus Padamkan Api
• Kepala DLH Kota Cirebon Minta Maaf Mengenai Tumpukan Sampah di Sejumlah TPS
"Gak bener itu, fitnah. Karena enggak ada buktinya," ujar Susanto saat dihubungi via sambungan telepon, Senin (3/9/2018).
Menurutnya masalah dengan petugas damkar yang lain sebenarnya sudah selesai dibicarakan. Namun, terdapat pihak-pihak yang memprovokasi dan mengadukan dirinya ke BKPP.
"Sdah selesai, sebelum ini kami sudah membicarakan dengan kadis dan yang lain. Itu ada yang memprovokasi, ada yang tidak suka keberadaan saya karena diskar maju," katanya.
• Peraih Emas Pasti Jadi ASN, Masuk Polri dan TNI Tanpa Tes [VIDEO TEASER]
Meski demikian, dirinya tidak akan melaporkan balik atas tuduhan yang dilakukan kepada dirinya.
"Nanti damkar bisa habis kalau saya laporkan karena perbuatan tidak menyenangkan dan laporan palsu nanti," katanya.
Sebelumnya, Kepala Damkar Kabupaten Bandung, Kawaludin mengungkapkan puluhan petugas merasa tidak nyaman dan terganggu dengan keberadaan kasi rescue tersebut. Karena yang bersangkutan kerap melakukan pungli kepada masyarakat setiap melakukan pelayanan penyelamatan. (*)