Begini Kondisi Lalu Lintas Menuju Tempat Wisata di Lembang, Padat!

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Volume arus lalu lintas di jalur Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hingga H+3 lebaran 2018 ini terus mengalami peningkatan.

Pantauan Tribun Jabar, Senin (18/6/2018), arus lalu lintas dititik yang ditetapkan sebagai black spot, seperti persimpangan Beatrix, Panorama, dan kawasan Farmhouse yang terpantau padat merayap.

Kendaraan yang melaju dari arah Kota Bandung maupun Kota Cimahi masih didominasi kendaraan roda empat hingga menyebabkan antrean yang cukup panjang.

Mau Liburan ke Lembang? Ini Jalur Alternatif yang Bisa Kamu Pilih, Biar Tidak Terjebak Macet! https://t.co/MhTE51KPGS via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 17, 2018

Peningkatan volume kendaraan tersebut dipicu semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di kawasan Lembang.

"Hari ini terlihat lagi peningkatan volume arus lalu lintas baik dari arah Kota Bandung melewati jalur Setiabudi maupun yang melewati Kolonel Masturi, begitu juga dari arah Subang," ujar AKP Suharto saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (18/6/2018).

Menurut Suharto, peningkatan volume arus lalu lintas tersebut terlihat kerap terjadi pengekoran kendaraan di setiap titik kemacetan di kawasan Lembang.

Karena hal tersebut, pihaknya harus melakukan beberapa rekayasa arus lalu lintas untuk antisipasi kemacetan tersebut.

"Kita juga tempatkan personel di pintu masuk tempat wisata untuk mengontrol tempat parkir atau tidak, lantaran jika tempat parkir penuh menyebabkan kemacetan," katanya.

Kendaraan roda empat maupun roda dua terlihat banyak keluar masuk ke tempat wisata seperti Farmhouse, Floating Market, dan banyak juga yang menuju Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu.

Baca: Nikmatnya Sushi Khas Jepang di Okoh Japanese Restaurant, Dari Bahan hingga Koki Langsung Dari Jepang

Baca: Jokowi Mudik, Langsung Blusukan Sapa Warga dan Kunjungi Kantor Wali Kota Surakarta