Lebaran 2018
Habis Salat Ied Tak Bersilaturahmi tapi Sapu Jalan, Suwandi: Kalau Ditinggal, Saya Tidak Dapat Uang
Sukandi harus datang lebih awal karena perjalanan dari rumahnya menuju Jalan Dewi Sartika lumayan jauh.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Lebaran adalah momen untuk bisa bertemu dengan sanak saudara, baik yang tinggalnya dekat maupun jauh.
Lain halnya dengan Sukandi (45), petugas pembersih jalan di Kota Bandung. Ia tidak sempat bersalaman dengan saudara-saudaranya pada hari pertama Lebaran 2018.
Bertugas mulai pukul 09.00 WIB, Sukandi pun bersiap-siap untuk kerja setelah beres salat Idulfitri.
Rumahnya berada di Kampung Patrol, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Ruben Onsu Ziarah ke Makam Olga dan Jupe, Netizen Salutnya Bukan Main, Makin Respek dan Bangga https://t.co/WDuoPABciY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 15, 2018
Sukandi harus datang lebih awal karena perjalanan dari rumahnya menuju Jalan Dewi Sartika lumayan jauh.
Saat ditemui Tribun Jabar, Sukandi sedang menyapu di Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung.
"Ini sudah jadi pekerjaan saya, risiko kerjaan. Kalau ditinggal, saya tidak dapat uang,"ujarnya.
Sambil menyapu Sukandi mengaku sudah 15 tahun mengabdi menjadi pembersih jalanan.
Baca: Ingat Kasus Gigit Bek Timnas Italia, Luis Suarez: Saya Ingin Memperbaiki Keadaan
Rompi warna kuning bertuliskan PD Kebersihan Kota Bandung melapisi kaos yang ia kenakan.
Meski hanya sebagai pembersih jalan, Sukandi punya cita-cita besar, berusaha mengkuliahkan anaknya.
Baca: Media Mesir Ragukan Mohamed Salah Tampil Saat Mesir Hadapi Uruguay di Piala Dunia 2018
"Anak laki-laki saya sekarang masih SMP sekolah di SMP Karya Bakti, empat tahun lagi dia SMA, saya ingin sekali punya anak lulusan sarjana," ujarnya dengan matanya berkaca-kaca.
Sukandi mempunyai dua orang anak yang semuanya laki-laki, satu masih umur empat tahun dan anak pertama sudah SMP kelas 2.
Istrinya bernama Fitriani (43), sebagai ibu rumah tangga. (*)