Pilkada Serentak
Banyak KTP-el Invalid Munculkan kekhawatiran Adanya Kecurangan saat Pilkada, Ini Kata Pengamat
Pasca ditemukannya ratusan KTP-el invalid yang tercecer, banyak kekhawatiran akan potensi kecurangan saat pemilu dan pilkada serentak.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah ditemukannya ratusan KTP-el invalid tercecer di Kabupaten Bogor beberapa hari terakhir, terungkap bahwa pihak Kemendagri mempunyai ribuan KTP-el invalid yang disimpan sebelum dimusnahkan.
Karena temuan itu, banyak kekhawatiran akan potensi kecurangan saat pemilu dan pilkada serentak.
Akan tetapi, menurut pengamat politik asal Universitas Padjajaran, Firman Manan, hal tersebut kecil kemungkinannya terjadi.
Prediksi Line Up Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Kedua Tim Sama-sama ''Pincang'' https://t.co/L00c7R7dV2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 31, 2018
"Memang setelah temuan itu muncul banyak teori konspirasi. Namun saya kira untuk sampai benar-benar terjadi kecil kemungkinannya," ujar Firman saat dihubungi, Kamis (31/5/2018).
Firman melihat, teori konspirasi seperti ini selalu terjadi di setiap pemilihan. Ia mencontohkan bagaimana saat pilgub DKI Jakarta pun ada isu bahwa ada penggerakan masa untuk memilih salah satu paslon tetapi menggunakan identitas palsu.
Namun pada kenyataannya, jumlah suara yang didapatkan saat pilgub DKI tidak menunjukan tanda-tanda kecurangan dengan penggelembungan suara.
"Kalau saya menilai ini hanya kesalahan teknis saja. Tapi memang membuat seluruh pihak yang terlibat menjadi waspada," ujar Firman.
Dari kemendagri sendiri sudah memberikan penjelasan mengenai KPT-el invalid tersebut dan akan memusnahkan KTP-el invalid tersebut.
Baca: Jelang Arus Mudik, Begini Kondisi Keamanan Terminal Leuwipanjang
Baca: Jelang Arus Mudik, Polres Cirebon Lakukan Pengecekan Jalur, Petakan Daerah Rawan