Video: Tak Punya Uang Untuk Berenang di Kolam, Anak-anak Ini Pilih Berenang di Aliran Sungai Ciwidey
"Asyik euy asyik, coba tingali gaya ngojay urang (coba lihat gaya berenang saya)," kata Muhammad Fauzan (9)
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Mengisi liburan di akhir tahun, sejumlah anak berenang di aliran Sungai Ciwidey yang berada di Jalan Cipatik - Soreang, Desa Parung Serab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Di sungai yang memiliki lebar sekira 20 meter, anak-anak berusia 10 hingga 13 tahun tampak asyik berenang di tengah teriknya matahari pada siang itu.
Terlihat ada beberapa anak mencoba memeragakan gerakan salto ke dalam air, meski terlihat rasa takut dari raut wajahnya.
Di tengah aktivitas berenang saat itu, sesekali terlihat seorang anak terus melontarkan ekspresi kebahagiaan pada kawan-kawan lainnya.
"Asyik euy asyik, coba tingali gaya ngojay urang (coba lihat gaya berenang saya)," kata Muhammad Fauzan (9), warga Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (28/12/2017).
Baca: Pengamat Ini Sebut Golkar Menentukan Nasib Demiz dan Partai Demokrat
Selain ada yang berenang, sejumlah anak pun terlihat tengah berguling-guling di atas gundukan pasir yang berada tepat di pinggir Sungai Ciwidey.
Dari raut wajah mereka yang begitu ceria, anak-anak ini sama sekali tidak menunjukkan kekhawatiran akan tenggelam di tengah arus atau tergelincir di atas batu besar.
"Yang penting liburan, mumpung airnya tidak begitu deras," kata Fauzan.
Setelah Salmafina, Kini Giliran Taqy Malik Buka Suara dan Minta Maaf Kepada Sunan Kalijaga https://t.co/0m4a0dfS9l via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017
Alasan mereka mengisi waktu liburan di Sungai Ciwidey yakni, karena tidak memiliki cukup uang untuk berenang di kolam yang disewakan.
Tanpa mengenakan sehelai kain penutup, anak-anak tampak mencoba mengikuti gaya gerakan ala atlet renang.
Baca: Mulai dari Investasi Rp 100 Ribu, OJK Cirebon Ajak Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal
"Di desa kami air sungainya sudah keruh sekali, jadi terpaksa ke sini, tidak apa-apa jauh juga," kata Raditya (11).
Setelah hampir dua jam berada di dalam sungai, anak-anak tersebut kemudian menepi ke pinggir sungai untuk bergegas pulang.
Fauzan kemudian bercerita, kegiatan berenang di Sungai Ciwidey rutin dilakukan oleh ia bersama kawan-kawanya, terutama di musim libur seperti saat ini.
"Besok juga mau ke sini lagi kalau tidak hujan," katanya.