Menunggu Operasi Pengambilan Jarum Pentul di Rongga Dadanya, Irma Habiskan Waktu Membaca Novel
Halaman kertas berwarna putih di buku itu terlihat dibalikkan oleh Irma. Matanya tampak fokus, tanda dia telah hanyut dalam setiap tulisan
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sebuah buku dengan sampul warna hitam tampak dipegang oleh Irma Sopiani (16), gadis asal Sumedang yang tak sengaja menelan jarum pentul.
Halaman kertas berwarna putih di buku itu terlihat dibalikkan oleh Irma.
Matanya tampak fokus, tanda dia telah hanyut dalam setiap tulisan dalam buku itu.
Baca: Tukang Batagor Ini Berharap Anaknya Bisa Kuliah di ITB, Pesan Khusus kepada Anaknya Bikin Baper
Meskipun di sekitarnya terdengar suara tangis anak-anak, Irma tak terganggu.
Dia masih asyik membaca buku yang dipegangnya itu saat terbaring di ruang kemuning lantai dua di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Postingan Terakhir Jonghyun SHINee Isyaratkan Kepergian Hingga Dugaan Depresi yang Dialaminya https://t.co/JGcaGqdf85 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 19, 2017
Ya, meskipun di tubuhnya sedang bersarang sebuah jarum pentul, dia masih menyempatkan diri untuk membaca buku novel.
"Paling suka bukunya Andrea Hirata sama Tere Liye. Tulisannya bagus," ujar Irma, suaranya pelan kepada Tribun Jabar, Selasa (19/12/2017) di RSHS Bandung.
Kemudian, paman Irma, Dimas Apriana (33) pun membukakan sebuah laci di samping tempat Irma berbaring.
Di dalam laci itu, ada tiga buku novel karya Andrea Hirata dan Tere Liye.
Di tumpukan paling atas, terdapat buku Andrea Hirata berjudul Sirkus Pohon.
Buku itu dibeli oleh Dimas kemarin, di sebuah toko buku di Bandung untuk menghibur keponakannya.
Irma, mengaku, sejak SMP menyukai novel.