Banjir di Kabupaten Bandung
Tentara yang Sudah Kehilangan Satu Kakinya Ini Tetap Bertahan di Lokasi Banjir Bersama Keluarganya
Catur Wahyu (49), warga Kampung Bolero RT 01/08, Desa dan Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, harus . . .
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.CO.ID, DAYEUHKOLOT – Catur Wahyu (49), warga Kampung Bolero RT 01/08, Desa dan Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, harus berjalan perlahan menerjang banjir setinggi lutut saat menuju rumahnya yang berada di ujung gang.
Prajurit yang kehilangan satu kakinya pasca-kerusuhan di Ambon 1999 silam itu tetap berjalan tanpa mengeluh sedikit pun mengenai situasi dan kondisinya yang tetap bertahan bersama keluarganya di tengah kepungan banjir.
“Aktivitas sekarang memang terhambat, di tambah listrik mati selama tiga hari ke belakang, transportasi juga lumpuh di sini karena banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot atau Moch Toha,” ujar Catur yang berpangkat Sersan Mayor di kediamannya, Sabtu (18/11/2017).
Baca: Anak Terseret Arus di Sindangjaya Akhirnya Ditemukan di Kawasan Cisaranten Kidul
Kepada Tribun Jabar, Catur mengatakan sebenarnya ingin pindah mengingat istri dan keempat anaknya.
Sementara sejumlah warga Kampung Bolero di RW 20 membuat “rumah saung” di atas tanggul Sungai Citarum yang relatif lebih aman dari sergapan banjir.
Di Desa Dayeuhkolot, sebanyak 1.599 rumah terendam, berikut tujuh gedung fasilitas umum, tujuh gedung sekolah dan 15 tempat ibadah.
TERPOPULER PERSIB: Djanur Beri Nasihat Untuk Febri Hariyadi dan Nasib Herrie Jose di Persib https://t.co/Pa7qOHerxy via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 19, 2017
Di Baleendah pun warga Kampung Cikarees terpaksa mengungsi di POM bensin untuk menghindari banjir yang melanda rumah mereka sejak Kamis (10/11) lalu.
Warga yang terdiri dari 14 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sana mengeluhkan minimnya bantuan yang datang dari pemerintah. (*)
Selengkapnya berita ini bisa Anda baca di koran Tribun Jabar edisi hari ini, Minggu (19/11/2017).