Perampok Todong Karyawan Minimarket di Kopo, Lalu Mobil Patroli Datang, Ini yang Terjadi Kemudian

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNJABAR.CO.ID, KOPO - Sebuah minimarket Jalan Terusan Kopo, Kp. Cilokot, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung disantroni dua orang perampok bersenjata api pada Minggu (17/9/2017) malam sekitar pukul 23.15 WIB.

Kapolres Bandung, AKBP M Nazly Harahap melalui Kabag Ops Kompol Widi Setiawan menuturkan karyawan toko tersebut dikagetkan dengan datangnya dua orang tak dikenal yang menodongkan senjata api dan memaksa masuk ke dalam toko.

"Dua pelaku ini mengincar ke meja kasir untuk mengambil uang," kata Widi melalui pesan singkat, Senin (18/9/2017).

Widi melanjutkan, sempat terjadi perlawan yang dilakukan karyawan toko kepada para pelaku. Ketika pergulatan terjadi, melintas patroli dari Polsek Katapang. Anggota yang curiga melihat kegaduhan, langsung turun untuk memeriksa.

"Setelah anggota mengetahui, terjadi perampokan. Tiga orang anggota langsung mengamankan satu pelaku, pelaku kemudian melarikan diri dan dikejar oleh satu orang anggota lainnya," kata Widi.

Masih Ingat Anak SD yang Tersambar Api Unggun? Begini Kondisinya Sekarang https://t.co/nNAeRgvPf9 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2017

Dari tangan seorang pelaku, polisi mengamankan satu pucuk senjata api rakitan menyerupai revolver beserta enam peluru aktif. Satu unit sepeda motor jenis Satria FU diamankan dari lokasi kejadian. 

Untuk sementara, pelaku yang diketahui berinisial WD (35), warga Kabupaten Kota Bumi, Lampung dibawa anggota Polsek Katapang untuk diamankan di Mapolsek Margahayu.

"Mengetahui hal itu, Polres Bandung bergerak cepat dan mengembangkan kasus," ucapnya.

Agar hal tersebut tak terulang, ujar Widi, sedianya penggiat ekonomi yang berkegiatan hingga malam hari, melengkapi keamanan dengan menyertakan petugas keamanan maupun kamera CCTV.

"Karena menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tapi juga diri sendiri. Bila ada hal yang mencurigakan kami himbau, agar melaporkan kepada polisi di wilayah masing-masing," ucapnya.(dam)