2 Remaja Tewas usai Pesta Miras di Tasikmalaya, Oplos Alkohol 70 Persen dengan Minuman Berenergi

Sebelumnya, dua warga asal Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman keras

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
WAWANCARA - Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya AKP Yayuk Wahyudi memberikan keterangan soal barang bukti usai menggelar olah TKP pesta miras yang menewaskan dua remaja asal Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (24/11/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba)Polres Tasikmalaya Kota mengamankan sejumlah barang bukti usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menewaskan dua remaja asal Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelumnya, dua warga asal Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia diduga setelah menenggak minuman keras (miras). Pertistiwa itu terjadi pada Minggu (24/11/2025).

Kedua korban sudah dimakamkan.

Sementara itu, di lokasi kejadian, tepatnya di pos kamling yang digunakan remaja untuk pesta miras sudah diberikan garis polisi.

Baca juga: 2 Warga Sukaresik Tasikmalaya Tewas Setelah Menenggak Minuman Keras

Lokasinya pun berada pinggir jalan dekat pemakaman tak jauh dari pemukiman warga sekitar.

Korban yang meninggal adalah IR (16) dan I (16), sementara lima rekan yang selamat yakni J (15), R (23), DMS (15), DG (15), dan H, diduga mengonsumsi minuman oplosan yang diracik dari alkohol 70 persen yang dicampur minuman berenergi dan air mineral. 

"Jadi para korban ini mengoplos alkohol medis 70 persen dengan minuman berenergi dua jenis sesuai yang ditemukan di TKP. Dan semua bahannya membeli secara online," kata Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya AKP Yayuk Wahyudi.

Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti satu jeriken berisikan minuman alkohol dan empat bungkus bekas minuman berenergi.

AKP Yayuk belum menjelaskan secara detail identitas korban yang meninggal usai menenggak miras oplosan.

"Soal itu kita masih lakukan penyelidikan dulu," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved