Exco PSSI Arya Sinulingga Isyaratkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Baru Tiba Maret 2026

Arya Sinulingga, menyiratkan bahwa Skuad Garuda baru akan memiliki pelatih anyar saat melakoni pertandingan FIFA Matchday periode Maret 2026.

|
Editor: Ravianto
Tribunnews/Abdul Majid
PELATIH BARU - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga saat diwawancarai di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Arya Sinulingga, menyiratkan bahwa Skuad Garuda baru akan memiliki pelatih anyar saat melakoni pertandingan FIFA Matchday periode Maret 2026. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kursi Pelatih Timnas Indonesia yang kosong usai pemecatan Patrick Kluivert dipastikan tidak akan segera terisi dalam waktu dekat. 

Di tengah maraknya rumor nama besar seperti Louis Van Gaal dan Shin Tae-yong, PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga, menyiratkan bahwa Skuad Garuda baru akan memiliki pelatih anyar saat melakoni pertandingan FIFA Matchday periode Maret 2026.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah membantah rumor yang beredar, menegaskan bahwa penunjukan pelatih kepala tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa.

Pernyataan ini diperkuat oleh Arya Sinulingga, yang menyebut bahwa PSSI memiliki waktu cukup untuk mengkaji calon terbaik.

"Apalagi kebutuhannya kan mungkin nanti baru Maret kan, FMD berikutnya kan Maret. Karena kalau sekarang kan udah FMD-nya dipakai oleh tim U-23, SEA Games."

"Berarti kebutuhan kita nanti di Maret. Kita cari dulu," ucap Arya saat menyaksikan turnamen Media Cup 2025 di Cibis Park, Cilandak, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Fokus Gelandang Persib Bandung Setelah Timnas Tak Lagi Ditangani Patrick Kluivert

Arya memastikan bahwa untuk FIFA Matchday periode November mendatang, Timnas Indonesia akan diisi oleh Timnas U23 besutan Indra Sjafri.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa PSSI ingin memilih pelatih baru secara cermat dan tidak didasari oleh kondisi emosional sesaat.

Menurutnya, penentuan penunjukkan pelatih akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI setelah nama-nama terkumpul dan dikaji secara masak-masak.

"Kan ada istilah tuh, kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagia-bahagianya jangan juga lagi sebel-sebelnya atau lagi sedih-sedihnya."

"Jadi memilihnya pada saat lagi tenang jadi ada waktu untuk memilih," pungkasnya, menegaskan bahwa penundaan ini adalah bagian dari proses seleksi yang tenang dan matang.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved