Timnas Indonesia Belum Punya Pelatih, FIFA Match Day November Akan Diisi Timnas Indonesia U-23

Tim pelatih akan memaksimalkan FMD sebagai simulasi kompetitif yang terintegrasi dalam program latihan dan evaluasi.

Editor: Ravianto
(KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)
PIALA ASIA - Pemain Timnas U23 Indonesia Dion Markx saat laga kedua grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026 melawan Makau yang berakhir dengan skor 5-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025) malam. Timnas Indonesia U-23 akan mewakili Timnas senior di FIFA Matchday, November nanti. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menjadikan periode FIFA Match Day (FMD) bulan November sebagai persiapan strategis Timnas U-23 menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Indra Sjafri menegaskan kesiapannya untuk memanfaatkan dua laga FMD tersebut sebagai bagian penting dari proses pematangan tim.

"Kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PSSI kepada Timnas U23 untuk memanfaatkan FIFA Match Day November sebagai bagian dari periodesasi menuju SEA Games, saya apresiasi dan terima dengan tanggung jawab penuh," ujar Indra Sjafri.

Ia menambahkan, laga ini bukan sekadar uji coba, melainkan bagian krusial dari pembentukan tim yang solid dan siap bersaing di SEA Games.

Tim pelatih akan memaksimalkan FMD sebagai simulasi kompetitif yang terintegrasi dalam program latihan dan evaluasi.

Mengenai lawan tanding, setelah sebelumnya menghadapi India, Coach Indra menyampaikan bahwa pemilihan lawan berikutnya akan dilakukan secara terukur.

Baca juga: Dirtek PSSI: Pelatih Timnas yang Baru Harus Paham Kualitas Pemain, Taktik Nomor Dua

 "Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan Direktur Teknik untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami," jelasnya.

Terkait penambahan pemain, Indra Sjafri menetapkan tiga aspek utama yang akan menjadi pertimbangan.

Pertama, pemain harus sesuai dengan regulasi usia U-23 SEA Games.

Kedua, pemain yang dipilih harus mampu berkontribusi maksimal untuk meraih poin penuh di dua laga FMD.

Ketiga, penambahan pemain harus selaras dengan rencana puncak performa tim di bulan Desember, agar tidak mengganggu ritme dan progres latihan.

"Kami tidak akan gegabah dalam menambah pemain."

"Semua keputusan akan berbasis data, kebutuhan taktis, dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi tekanan kompetisi regional," tutup Indra Sjafri.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved