Dirtek PSSI: Pelatih Timnas yang Baru Harus Paham Kualitas Pemain, Taktik Nomor Dua

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, memaparkan kriteria utama pelatih yang paling cocok untuk menukangi Tim Nasional Indonesia selanjutnya.

Menurutnya, hal terpenting yang harus dimiliki pelatih adalah kemampuan mengenali dan mengembangkan kualitas individu pemain.

Sementara masalah taktik atau formasi dianggap sebagai hal sekunder.

Alexander Zwiers, yang saat ini masih bekerja bersama Penasihat Teknis Jordi Cruyff dan Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat, menekankan bahwa PSSI mencari sosok yang benar-benar selaras dengan visi jangka panjang sepak bola Indonesia.

“Kami hanya ingin mencari yang paling cocok buat Indonesia. Jadi kita cari yang benar-benar selaras dengan visi kami karena kami di sini untuk Indonesia,” ujar Alexander Zwiers usai konferensi pers bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Pria asal Belanda itu menambahkan, pelatih yang dicari harus memiliki profil yang mampu membawa Timnas lolos ke Piala Dunia berikutnya.

Baca juga: Eliano Reijnders Blak-blakan Siapa Klub yang Mengincarnya sebelum Gabung Persib

Selain itu, pelatih juga dituntut untuk bisa memberikan performa yang baik dalam jangka pendek serta mampu terhubung dengan suporter dan program kerja PSSI.

Menanggapi aspek teknis permainan, Alexander Zwiers menegaskan bahwa taktik bukanlah fokus utama.

"Formasi adalah secondary (sekunder), yang terpenting adalah mereka harus bisa mengenali kualitas pemain, area yang bisa dikembangkan, dan benchmark kita, itu yang terpenting,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pelatih baru Timnas belum akan diputuskan dalam waktu dekat.

Bahkan, untuk pertandingan FIFA Matchday periode November mendatang, Skuad Garuda direncanakan akan menurunkan Timnas U-23 yang dibesut oleh Indra Sjafri.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid