BPBD Imbau Pengendara Hati-hati Saat Lintasi Jalur Sumedang-Subang yang Rawan Longsor

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang menyebutkan jalan utama penghubung Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang rawan terjadi bencana hodrometereologi, seperti longsor dan pohon tumbang.

Pada musim penghujan ini, pengguna jalan dan pengendara yang melintas di jalur tersebut diminta waspada. 

Terbaru, peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar, Rabu (5/11/2025) pukul 01.00.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Bambang Rianto, mengatakan, pengguna jalan wajib berhati-hati ketika melintasi jalur utama Sumedang-Subang. Utamanya saat melintas di jalur-jalur yang di kanan-kirinya banyak pepohonan. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Akses Penghubung Sumedang-Subang Lumpuh Total di Tanjungmedar

Jika hujan melanda, kata Bambang, jangan sampai masyarakat berteduh di bawah pohon.

"Pengendara yang hendak berteduh sebaiknya menghindari tebing dan pohon besar. Sebaiknya  berteduh di rumah-rumah warga atau tempat yang dinilai lebih aman," kata Bambang kepada TribunJabar.id, Rabu.

Bambang juga mengimbau kepada pengendara juga berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan bertebing dan rawan longsor.

Baca juga: Akses Utama Sumedang-Subang Masih Lumpuh Selama Penyingkiran Material Longsor

"Apabila hujan deras disertai angin kencang sebaiknya berhenti menepi terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari risiko (jadi korban) bencana longsor," ucapnya. (*)