Akses Sumedang Subang Putus

BPBD Sumedang Catat Ada 7 Titik Longsor di Rancakalong, Jalan Belum Bisa Dilalui Kendaraan

BPBD Sumedang mencataat ada tujuh titik bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Rancakalong, Sumedang, imbas hujan deras.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Istimewa
Petugas gabungan menyingkirkan material longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Senin (5/2/2024) petang.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, mencataat ada tujuh titik bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Rancakalong, Sumedang, imbas hujan deras yang terjadi Senin (5/2/2024) sore. 

Buntut insiden ini, akses penghubung Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Subang terputus akibat tertutup material longsor. 

"Total ada tujuh titik longsor di Rancakalong yang tersebar di beberapa desa. Longsor yang cukup besar terjadi di Desa Sukamaju," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang, kepada TribunJabar.id.

Adang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor yang diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua jam. 

Baca juga: Akses Jalan Penghubung Rancakalong-Sumedang Tak Bisa Dilalui Imbas Jaringan Irigisi Jebol

"Namun longsor mengganggu aktivitas masyarakat," katanya. 

Buntut dari kejadian ini, kata Adang, akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Sumedang belum bisa dilalui kendaraan hingga pukul 19.00 WIB. 

"Masih dalam penanganan, masih belum bisa dilewati kendaraan," ucapnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Tebing di Rancakalong Ambrol, Akses Penghubung Sumedang-Subang Terputus

Adang mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Raya Subang menuju Sumedang dialihkan secara total seusai adanya longsor di Desa Sukamaju, Rancakalong

"Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dari arah Subang menuju Sumedang, sebaiknya melewati wilayah Cisempak, Tanjungmedar. Kemudian, dari arah Bandung diimbau untuk melewati jalur Pamulihan, Sumedang," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved