Mengenal Gunung Cakrabuana yang Punya Peran Penting Sejarah Sunda dan Jalur Pendakiannya
Nama gunung Cakrabuana berasal dari kata “Cakra” yang artinya menjaga dan “Buana” yang artinya tanah.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Nira dari tandan enau diolah menjadi gula merah.
Jalur Pendakian Gunung Cakrabuana
Jalur pendakian Gunung Cakrabuana membelah empat kabupaten, yakni jalur Bunar Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya. Jalur Sukanyiru, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Jalur Cakrawati Lemah Putih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, dan melalui barat wilayah Malangbong, Kabupaten Garut.
Dikutip Tribun Jabar.id, dari laman Wikimapia, Gunung ini memiliki sejarah penting dalam perjalanan peradaban Sunda.
Gunung merupakan tapal batas antara Kerajaan Galuh dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, ini terlihat pada situs tugu batu jejer yang berada di puncak gunung ini.
Pada masa perang Kemerdekaan tempat ini adalah jalur utama Long March Divisi Siliwangi menuju Yogyakarta dan saat kembali dari Yogyakarta.
Dan di tempat inilah terjadi pertempuran antara Pasukan TNI Siliwangi melawan pemberontak DI/TII yang menewaskan banyak prajurit TNI yang baru tiba dari Yogyakarta
Karena merupakan daerah strategis yang dikuasai DI/TII maka gunung ini termasuk ke dalam sasaran operasi TNI yang bernama Pagar Betis untuk menumpas pemberontak DI/TII.
Gunung Cakrabuana juga menjadi batas alami antara Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk di sebelah utara serta DAS Citanduy di sebelah selatan lereng gunung.
Dengan kata lain, puncak beserta punggung-punggung Gunung Cakrabuana adalah batas hidrologi (drainage divide) bagi dua daerah aliran sungai yang berlawanan arah yaitu utara dan selatan.
DAS Cimanuk mengalirkan alirannya menuju pesisir utara dan bermuara di Laut Jawa sementara DAS Citanduy mengalirkan alirannya menuju pesisir selatan pulau Jawa dan bermuara di perairan samudera Hindia.
Aliran permukaan pada lereng utara gunung Cakrabuana bergabung bersama aliran hulu Cimanuk dari arah selatan hingga bermuara pada waduk Jatigede.
Sedangkan aliran permukaan pada lereng selatan gunung Cakrabuana yang merupakan bagian dari hulu DAS Citanduy ini mengalirkan alirannya menuju lembah di daerah Sukaresik, Tasikmalaya. (*)
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
KRONOLOGI Pendaki Derwati Bandung Tewas di Gunung Cakrabuana Sumedang, Jatuh ke Jurang saat Turun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pendaki asal Derwati Bandung Tewas Terjatuh di Gunung Cakrabuana, Cedera di Kepala |
![]() |
---|
Rossa Diva Indonesia Mudik ke Sumedang, Borong Jajanan Geulis Bareng Bupati Dony |
![]() |
---|
Tuntas Dibangun, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Tinjau 3 Ruas Jalan Mulus di Jatinangor |
![]() |
---|
Target Pemkab Sumedang Eliminasi TB di Tahun 2030, Siapkan Strategi Jitu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.