Dulu Sawah, Sekarang BSD: Komedian Narji Kini Bertani Lanjutkan Warisan Kakek di Tangsel

Narji mengungkapkan bahwa kecintaannya pada pertanian adalah cerminan dari tradisi.

Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar dari IG @narji77
JADI PETANI - Komedian Narji, yang dahulu kerap menghiasi layar kaca dengan aksi jenakanya, kini memilih jalur hidup yang berbeda. Personel grup lawak Cagur ini ternyata sedang menapaki karier baru, yaitu petani. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komedian senior Narji Cagur buka suara mengenai keseriusannya di dunia pertanian.

Ia menegaskan langkahnya ini bukan berarti mundur dari dunia hiburan, melainkan wujud kebahagiaan sekaligus upaya meneruskan warisan leluhur.

Narji mengungkapkan bahwa kecintaannya pada pertanian adalah cerminan dari tradisi.

Dulu bertani dilakukan oleh kakek dan ayahnya, di masa ketika Tangerang Selatan—wilayah tempat ia dibesarkan—masih didominasi sawah, empang, dan rawa, jauh sebelum modernisasi seperti kawasan BSD berdiri.

Warisan Keluarga

Narji menceritakan bahwa ia tumbuh besar di lingkungan agrikultur yang kini telah berubah drastis menjadi kawasan metropolitan.

Baca juga: Rumah Artis Sarwendah Didatangi 2 Debt Collector Cari Mobil Mantan Suami yang Nunggak Cicilan

Ia mengenang bagaimana kakeknya memiliki banyak lahan, termasuk sawah dan rawa, di Tangsel saat wilayah tersebut belum berkembang seperti sekarang.

“Ya sebenarnya sih ini apa ya, gue warisan apa yang dulu dilakuin sama Engkong sama Babe gue," kata Narji di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

“Dulu Engkong gue waktu Tangsel belum kayak sekarang, masih banyak sawah, nah itu kakek gue itu punya sawah, punya empang, punya rawa, gitu kan,” ucapnya, menggambarkan kontras antara masa lalu dan kondisi Tangsel saat ini.

Menghargai Pohon dan Kebanggaan Generasi

Kecintaan Narji pada tanaman berawal dari momen-momen saat ia ikut panen cengkeh bersama ayahnya.

Dari situlah ia belajar menghargai proses alam dan pohon.

Ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, ia bertekad mengikuti jejak kakek dan ayahnya.

“Di situlah gue ngehargain pohon... gue pengin kayak Engkong, kayak pengin Babe gue, beli tanah sedikit-sedikit, tanemin-tanemin kayak gitu sih,” ujarnya.

Bagi Narji, melanjutkan tradisi bertani adalah kebanggaan dan tantangan.

Ia merasa harus bisa menyamai pencapaian kakeknya yang hanya lulusan SR (Sekolah Rakyat) namun mampu memberikan kehidupan mapan bagi keluarganya dari hasil bumi.

"Masa gue gak bisa kayak kakek gue? Itu bisa. Kakek gue gak sekolah, cuma lulusan SR... Nah itu masa gue kalah sama Babeh sama Engkong gue,” lanjutnya.

Hobi bertani ini juga didukung penuh oleh sang istri, Widiyanti, yang memiliki latar belakang dari lingkungan pedesaan, membuat pasangan ini semakin kompak menekuni dunia agrikultur.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved