Respons Ahmad Dhani Didesak Mundur dari DPR RI, Pantang Menyerah, Berdalih Kasihan ke Pemilihnya

TRIBUNJABAR.ID - Musisi sekaligus anggota DPR RI Ahmad Dhani akhirnya merespons soal desakan agar dirinya mundur dari jabatannya.

Anggota Partai Gerindra itu tampaknya ogah buru-buru mundur dari kursi empuk DPR Meski diterpa berbagai tekanan dari sejumlah pihak.

Dalam pernyataannya, Ahmad Dhani menegaskan bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab moral terhadap konstituennya.

Selain itu, suami Mulan Jameela itu juga berdalih takut jika pemilihnya kecewa dan marah bila mundur dari jabatan tersebut. 

"Maksudnya nanti pemilih saya kan jadi marah. Pemilih saya 140.000 di Jawa Timur," jelas Dhani, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (27/9/2025). 

Baca juga: Nasib Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Ujung Tanduk, Bakal Jalani Sidang Etik di MKD

Seperti diketahui, Ahmad Dhani dikenal sebagai musisi, produser, dan politikus Indonesia. 

Lahir di Surabaya pada 26 Mei 1972, ia memulai karier dengan mendirikan grup musik Dewa pada 1986, yang kemudian menjadi salah satu band tersukses sejak era 1990-an.

Berkat kepopulerannya di dunia musik, nama Dhani mulai diperhitungkan di berbagai bidang, termasuk politik. 

Ia resmi bergabung dengan Partai Gerindra pada 2017 dan kini menjabat sebagai anggota DPR RI. 

Dhani menjelaskan dirinya memiliki mandat dari masyarakat yang telah memilihnya dari ratusan ribu orang yang telah memberikan suara di daerah pemilihannya. 

"Dapil Surabaya-Sidoarjo, pemilih saya 140.000, kan pemilih yang nyata," ucapnya. 

Ia pun menilai bahwa suara netizen tidak seberapa dibanding suara yang memilihnya. 

"Netizen kan cuman, cuman beberapa ratus. Beberapa ratus," kata dia. 

Baca juga: Sosok Anggota DPR Semprot Ahmad Dhani saat Rapat RUU Hak Cipta hingga Tegas Ancam Usir dari Gedung

Usul UU Anti-flexing

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani, mengusulkan undang-undang anti-flexing supaya para pejabat tidak pamer ke rakyat.