''Itu Gila'' Susi Pudjiastuti Murka Ada KJA di Pantai Timur Pangandaran, DKP Jabar Akan Ngadu ke KDM

Susi menilai, keberadaan KJA di kawasan wisata tersebut sudah tidak benar dan sangat merusak tatanan lingkungan laut.

|
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
KERAMBA JARING APUNG - Penampakan KJA di Pantai Timur Pangandaran yang kini terus menjadi sorotan hingga membuat Susi Pudjiastuti murka 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, menyoroti keras keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Pantai Timur Pangandaran.

Susi menyebut, keberadaan KJA di lokasi tersebut menyalahi aturan dan meminta izin yang sudah diterbitkan segera dicabut.

"Izin itu keluar, itu gila. Seharusnya sudah tidak ada KJA di Pangandaran. Dua ratus meter dari pinggir pantai, itu gila," ujar Susi kepada sejumlah wartawan di Pangandaran, Rabu (6/8/2025) siang.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Kecewa, Pantai Timur Pangandaran Dikavling 3 Perusahaan untuk Keramba Jaring Apung

Susi menilai, keberadaan KJA di kawasan wisata tersebut sudah tidak benar dan sangat merusak tatanan lingkungan laut.

TANGKAPAN LAYAR - - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, menyuarakan kekecewaannya terkait pemberian izin kepada tiga perusahaan untuk mendirikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat.
TANGKAPAN LAYAR - - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, menyuarakan kekecewaannya terkait pemberian izin kepada tiga perusahaan untuk mendirikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. (Istimewa/ Tangkapan Layar X Susi Pudjiastuti)

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Rini Cempaka, mengatakan, bahwa pihaknya telah mengumpulkan bahan dan keterangan dari lapangan untuk menelusuri persoalan KJA secara mendalam.

"Kami sedang mengkaji kembali persoalan ini. Karena penataan ruang laut diharapkan dapat memberikan manfaat dari sisi masyarakat, pariwisata, maupun perikanan," katanya.

Ia menambahkan, hasil dari dialog dan kajian lapangan akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

"Pak Gubernur sangat konsen terhadap kebersihan lingkungan dan penataan kawasan pesisir. Ini menjadi prioritas yang akan kami kedepankan," ucap Rini.

Baca juga: KISRUH Keramba Jaring Apung di Pantai Timur Pangandaran, Dedi Mulyadi Akan Ajak Susi Menertibkan

Rini pun menyebut, izin pemanfaatan ruang laut (KPRL) sejauh ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Meskipun demikian, pihaknya akan meninjau ulang kebijakan tersebut demi menemukan solusi terbaik. 

Apa itu Keramba Jaring Apung (KJA)? Keramba jaring apung atau KJA merupakan salah satu sistem budidaya ikan dengan rangka terapung dan jaring. Sistem ini dilakukan di perairan terbuka, termasuk laut.

Metode budidaya ikan menggunakan KJA banyak digunakan di Indonesia karena memungkinkan ikan hidup dan tumbuh dalam kondisi lingkungan alam, namun tetap dalam pengawasan dan pengendalian petani ikan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved