Bandung Jadi Fokus Penguatan Penjualan Mobil Premium

Sepanjang tahun 2024, wilayah Jawa berkontribusi lebih dari 25 persen terhadap total penjualan nasional merek asal Jepang Mazda.

Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Nappisah
Booth Mazda dalam acara GIIAS Bandung 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pulau Jawa masih menjadi pasar utama bagi penjualan mobil PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sekaligus distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia.

Sepanjang tahun 2024, wilayah Jawa berkontribusi lebih dari 25 persen terhadap total penjualan nasional merek asal Jepang tersebut.

Chief Operating Officer EMI, Ricky Thio, menyebut provinsi-provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

Ricky menuturkan, bahwa peluncuran model-model terbaru di Bandung merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Mazda di Jawa Barat.

Ia optimistis kehadiran produk baru akan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang mencari kendaraan premium.

Sementara itu, Marketing and Communications General Manager Mazda, Viya Arsawireje, menuturkan bahwa Bandung menjadi salah satu pasar yang menjanjikan di Jawa Barat.

Berdasarkan tren positif yang terlihat dari penyelenggaraan GIIAS Series di Jakarta, Surabaya, dan Semarang, pihaknya berharap antusiasme serupa juga terjadi di Bandung.

Pihaknya menargetkan 20 hingga 25 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama ajang pameran di kota kembang.

Viya juga menjelaskan bahwa saat ini Kota Bandung berada di posisi ke-9 dari 10 besar wilayah penjualan Mazda di Pulau Jawa.

Meski begitu, posisi ini dianggap cukup baik mengingat ketatnya persaingan dengan merek otomotif lain, khususnya dari produsen asal Tiongkok yang semakin agresif di pasar.

“Di wilayah Bandung, model-model seperti Mazda CX-3, CX-5, dan CX-30 masih menjadi andalan,” ujarnya dalam acara GIIAS Bandung 2025 di Sudirman Grand Balroom, Rabu (1/10/2025).

Viya menambahkan, dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai sekitar 50 juta jiwa, kontribusi penjualan sebesar 2 persen saja sudah menjadi angka yang sangat potensial.

Selama tiga bulan terakhir, penjualan Mazda di Kota Bandung terpantau stabil, meskipun beberapa merek lain mengalami penurunan. Kondisi ini dinilai sebagai pertanda positif bagi pertumbuhan Mazda di wilayah tersebut.

Direktur PT Sunny Auto Sukses (Mazda Asia Afrika Bandung), Audrey Leodora Kosim, menyebutkan bahwa Mazda terus menjaga loyalitas konsumennya sebagai bagian dari strategi utama perusahaan.

Berdasarkan survei internal, sekitar 70 persen pemilik Mazda menyatakan akan kembali membeli produk dari merek yang sama.

“Harapnnya Feel the Drive with Mazda bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar dirasakan oleh pengguna yang mencoba langsung,” jelas Audrey. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved