Respons Wakil Menteri Dikdasmen Soal Ramainya Petisi Penolakan TKA di Media Sosial

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat menanggapi petisi penolakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang beredar di media sosial.  

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar / Nappisah
MENINJAU SMAN 20 - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, meninjau para siswa di SMAN 20 Bandung, Senin (3/11/2025). Atip menekankan bahwa output dari TPA adalah untuk menggali potensi atau kemampuan akademik masing-masing siswa.  

“Kami pun dari Dinas Pendidikan terus melakukan sosialisasi, penguatan agar disiapkan secara baik, walaupun awalnya kan tidak wajib. Tapi setelah hasilnya ini dijadikan referensi ke perguruan tinggi, kan sayang bila tidak ikut,” ucapnya.  

Deden menyebut dari data yang ada, sekitar 300 siswa saat ini tengah mengikut Pekan Olahraga Pelajar dan tidak memungkinkan mengikuti TKA

“Kita siapkan di tahap dua itu susulan. Jangan sampai mereka Popnas juga terganggu juga semangat untuk jadi juaranya,” ujar Deden.  

Selain itu, Deden menyebut sekolah-sekolah yang rawan bencana akan dilakukan TKA susulan di tahap berikutnya. 

Baca juga: Duh Jelang ke Selangor, Man Of The Match Persib di Laga Kontra Bali Dikabarkan Sakit

“Kemudian ada sekolah-sekolah yang kemarin terkena bencana. Kalau memang tidak memungkinkan hari ini ikut, ada susulan. Kalau dipaksakan kasihan juga anak-anak nilainya jadi tidak bagus. Termasuk yang di Bekasi itu SMA 2 Sukatani. Saya pantau 2 hari ini ternyata surut, akhirnya bisa mengikuti. Nah, hal seperti itu kan harus kami pantau,” jelasnya. 

Tak hanya itu, Deden menyebut persiapan teknis seperti listrik telah dimonitoring pihaknya untuk memastikan pelaksanaan TKA berjalan dengan lancar. 

“Termasuk hal kecil juga kita sampaikan ke teman kepala cabang kordinator dengan PLN. Jangan sampai pada saatnya pelaksanaan, mati listriknya,” ujarnya.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved