TNI AL Siapkan 2 Komando Armada Baru di Kalimantan Timur dan Ambon, Perkuat Pertahanan Laut
Koarmada IV direncanakan berlokasi di Kalimantan Timur dan Koarmada V di Ambon.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Laut (AL) mengonfirmasi rencana penambahan dua Komando Armada RI baru, melengkapi tiga Koarmada yang sudah ada saat ini (Barat, Tengah, dan Timur).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, menyatakan bahwa rencana penambahan Koarmada IV dan Koarmada V ini sesuai dengan Konsep Pertahanan Pulau-pulau Besar dan Gugusan Pulau Strategis.
Koarmada IV direncanakan berlokasi di Kalimantan Timur dan Koarmada V di Ambon.
Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan bahwa penambahan Koarmada ini adalah bagian dari Postur TNI AL dan bertujuan untuk memperkuat pertahanan di wilayah perairan Indonesia.
Saat ini, tiga Koarmada yang sudah beroperasi adalah Koarmada I (Tanjungpinang), Koarmada II (Surabaya), dan Koarmada III (Sorong).
"Sesuai Postur TNI AL memang benar adanya rencana Pembentukan 2 Koarmada tersebut yang pembentukannya sesuai dengan Konsep Pertahanan Pulau-pulau Besar dan Gugusan Pulau strategis," kata Tunggul, Minggu (2/11/2025).
Koarmada Kalimantan Timur dan Ambon
Dengan penambahan ini, struktur komando TNI AL akan diperluas secara signifikan.
Koarmada IV akan ditempatkan di Kalimantan Timur—lokasi yang kini semakin strategis—dan Koarmada V akan ditempatkan di Ambon.
Seiring dengan rencana penggelaran lima Koarmada, TNI AL juga berencana mengembangkan Satuan-Satuan pendukung lainnya.
Tunggul menambahkan bahwa pengembangan tersebut termasuk Satuan-Satuan pendukung logistik sesuai wilayah dan Konsep SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu).
Rencana penambahan Koarmada ini sebelumnya mengemuka setelah Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Rencana Pembangunan Kekuatan TNI Tahun 2025-2029 yang digelar Kemenko Polhukam pada Rabu (29/10/2025) lalu.
Dalam rakor tersebut terungkap rencana TNI AL untuk membentuk lima Komando Armada (Koarmada) dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), serta meningkatkan modernisasi sarana dan prasarana.
Secara struktur, semua Koarmada berada di bawah garis komando Koarmada Republik Indonesia (RI) yang bermarkas di Jakarta dan dipimpin oleh Laksamana Madya TNI.
Setiap Koarmada juga didukung oleh satuan operasi seperti Gugus Tempur Laut (Guspurla) dan Gugus Keamanan Laut (Guskamla), serta satuan pelaksana khusus seperti Pasukan Katak dan Kapal Selam.
Berikut Komando Armada di Indonesia dan 2 Koarmada baru:
Koarmada I
Markas: Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Wilayah Operasi: Perairan Indonesia Bagian Barat (termasuk Selat Malaka)
Fokus: Keamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan pencegahan ancaman transnasional di perbatasan laut barat.
Koarmada II
Markas: Surabaya, Jawa Timur
Wilayah Operasi: Perairan Indonesia Bagian Tengah (termasuk Laut Jawa, sebagian ALKI II)
Fokus: Pengamanan jalur perhubungan laut nasional di tengah, operasi SAR maritim (seperti di Selat Bali), dan latihan bersama di kawasan strategis.
Koarmada III
Markas: Sorong, Papua Barat Daya
Wilayah Operasi: Perairan Indonesia Bagian Timur (termasuk Papua dan sekitarnya)
Fokus: Pengamanan di wilayah timur, termasuk kawasan rawan penyelundupan dan latihan tempur di wilayah perairan Arafuru/Pasifik.
Koarmada IV (Rencana Baru)
Markas: Kalimantan Timur
Wilayah Operasi: Kemungkinan sebagian besar wilayah perairan Kalimantan dan Sulawesi
Fokus: Menjaga stabilitas keamanan maritim di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah ALKI II yang vital untuk logistik nasional.
Koarmada V (Rencana Baru)
Markas: Ambon
Wilayah Operasi: Kemungkinan wilayah perairan Maluku, sekitarnya, hingga perbatasan timur
Fokus: Pengamanan pulau-pulau gugusan strategis di Timur, termasuk wilayah Kepulauan Maluku, untuk mendukung Konsep Pertahanan Pulau-Pulau Besar.
(*)
Gita Irawan/Tribunnews
| Sosok Satria Arta Kumbara, Eks Marinir Minta Pulang ke Indonesia, Nyesal Jadi Tentara Bayaran Rusia |
|
|---|
| Sosok Prajurit TNI AL yang Dikeroyok di Terminal Arjosari, Polisi Militer Turun Tangan Buru Pelaku |
|
|---|
| SOSOK Laksdya Denih Hendrata Jenderal Tasikmalaya yang Sebut Pembunuh Bos Rental Mobil Dikeroyok |
|
|---|
| Sosok 3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area, Terkuak Perannya |
|
|---|
| Danlantamal III Jakarta Pimpin Sertijab 5 Pejabat Penting Lantamal III Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kri-tjiptadi-tembak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.