SOSOK Laksdya Denih Hendrata Jenderal Tasikmalaya yang Sebut Pembunuh Bos Rental Mobil Dikeroyok
Laksdya Denih menyebut, 3 prajurit TNI AL tersangka pembunuh bos rental mobil itu diduga dikeroyok oleh sekitar 15 orang
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya Denih Hendrata sedang menjadi sorotan setelah pernyataannya yang terkesan membela prajurit TNI AL yang membunuh bos rental mobil Mekar Jaya, Ilyas Abdurahman.
Laksdya Denih menyebut, 3 prajurit TNI AL tersangka pembunuh bos rental mobil itu diduga dikeroyok oleh sekitar 15 orang tak dikenal sebelum penembakan berlangsung.
Pernyataan jenderal kelahiran Tasikmalaya ini langsung memicu reaksi dari masyarakat.
Jabatan Laksamana Madya yang disandang Denih Hendrata ini sudah setara dengan letnan jenderal di TNI Angkatan Darat.
Laksamana madya (sering disingkat Laksdya) merupakan pangkat perwira tinggi di TNI Angkatan Laut yang setingkat lebih tinggi daripada Laksamana Muda, dan setingkat lebih rendah daripada Laksamana.
Laksamana madya setara dengan Letnan Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Marsekal Madya di TNI Angkatan Udara.
Baca juga: Anggota TNI AL yang Bunuh Bos Rental Mobil Sudah Diajak Bicara Baik-baik oleh Korban
"Mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang," ujar Denih saat konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Dalam situasi yang dianggap membahayakan, salah satu anggota TNI AL diduga menggunakan senjata api untuk melindungi diri.

Rekam Jejak
Laksdya TNI Denih Hendrata saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI sejak Maret 2024.
Sebelum menjadi Pangkoarmada RI, ia menjabat sebagai Pangkoarmada II sejak 2023.
Dikutip dari situs Wikipedia, Laksdya TNI Denih Hendrata lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 4 Agustus 1967.
Laksdya TNI Denih Hendrata merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXV/tahun 1989.
Setelah lulus pendidikan di AAL, ia kemudian melanjutkan ke sekolah militer, seperti:
- Dikpel
- Dikspespa
- Seskoal
- Sus Dan KRI
- Sus Danlanal
- Sesko TNI
- Dikreg PPRA LVI Lemhannas (2017).
Berikut riwayat karier Laksdya TNI Denih Hendrata
- Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 (2003—2004)
- Komandan KRI Pati Unus-384 (2004—2007)
- Komandan Lanal Cirebon (2007—2009)
- Asintel Danlantamal II/Padang (2009—2010)
- Komandan Satrol Koarmabar (2010—2011)
- Komandan Satkat Koarmabar (2011—2012)
- Komandan Satkor Koarmabar (2012—2013)
- Komandan Lanal Batam (2013—2014)
- Kepala Departemen Operasi Seskoal (2014—2015)
- Kepala Staf Guspurlabar (2015—2017)
- Wadanlantamal III/Jakarta (2017—2018)
- Danlantamal III/Jakarta (2018—2019)
- Waaspam Kasal (2019—2020)
- Waasintel Kasal (2020—2021)
- Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan Setjen Wantannas (2021—2022)
- Gubernur AAL (2022—2023)
- Asops Kasal (2023)
- Pangkoarmada II (2023—2024)
- Pangkoarmada RI (2024—Sekarang)
Denih Hendrata
Komando Armada RI
penembakan bos rental mobil
Ilyas Abdurahman
prajurit TNI AL
Laksdya Denih Hendrata
Sosok Prajurit TNI AL yang Dikeroyok di Terminal Arjosari, Polisi Militer Turun Tangan Buru Pelaku |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari hingga Tak Sadarkan Diri, Para Pelaku Diburu |
![]() |
---|
Diduga Ada Istri Perwira Polisi di Balik Kasus Penembakan Bos Rental, Terkait Penggelapan Mobil |
![]() |
---|
2 Anggota TNI AL Terancam Hukuman Mati, Pemilik Senjata Ungkap Alasan Serahkan Pistol ke Pelaku |
![]() |
---|
Ngaku Terdesak kok Sampai Lepaskan 5 Tembakan? Terdakwa Pembunuh Bos Rental Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.