Kasus Cesium-137 di Udang Beku Tuntas, 20 dari 22 Pabrik di Cikande Sudah Bebas Kontaminasi

Dari total 22 pabrik yang terindikasi terpapar kontaminasi, 20 di antaranya telah didekontaminasi dan dinyatakan bersih serta aman. 

Editor: Ravianto
Kementerian LH
RADIOAKTIF CIKANDE - Penyegelan lokasi yang terpapar radioaktif, di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (7/10/2025). 

"Secara hukum, ini menunjukkan bahwa pelanggaran telah dihentikan, pemulihan lingkungan telah selesai, dan lokasi dapat kembali beroperasi sesuai ketentuan," ujar Rizal.

Pelepasan segel ini secara teknis menunjukkan bahwa tingkat radiasi Cesium-137 telah berada di bawah nilai latar belakang (normal), sehingga lokasi tersebut dinyatakan aman untuk digunakan kembali oleh masyarakat dan kegiatan industri.

Sebelumnya, pemerintah mengklaim sumber kontaminasi bukan berasal dari laut, melainkan dari udara yang tercemar aktivitas industri logam di daratan.

PT Peter Metal Technology (PMT), perusahaan peleburan logam di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, diduga sebagai sumber utama pencemaran.

Proses induksi besi yang dilakukan PT PMT menyebabkan senyawa Cs-137 terbang ke udara dan menempel di area pengepakan udang milik PT Bahari Makmur Sejati (BMS).

Kontainer yang digunakan untuk mengangkut scrap logam dari Filipina diduga sudah terkontaminasi Cs-137.

Kontainer tersebut kemudian digunakan kembali untuk mengangkut udang, sehingga menyebabkan paparan radioaktif pada produk ekspor.

Baca juga: Rantai Pasok Aman, Pemerintah Pastikan Kasus Udang Tercemar Radioaktif Tidak Menyebar

Pemerintah telah menetapkan Kawasan Industri Modern Cikande sebagai zona khusus radiasi.

Sistem one gate diterapkan untuk memastikan kendaraan keluar dari kawasan bebas dari kontaminasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indonesia Koordinasi dengan AS, Yakinkan Udang yang Dikirim Tak Lagi Terkontaminasi Radioaktif

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved