Bocah 12 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Remaja 16 Tahun di Cilincing Jakut, Tetangga Ungkap Kesaksian

Pelaku hanya bisa melindungi wajahnya dengan kedua tangan dan pada saat itu ada seorang wanita yang berusaha untuk melerai agar tidak warga berhenti menghakimi remaja tersebut.

Tapi melihat amarah sejumlah warga, wanita yang sempat menghalangi akhirnya perlahan menyingkir.

"Bapaknya pemulung, emaknya sakit-sakitan. Lu bisa-bisanya begitu ya," ucap warga yang memukul.

"Ya pak maaf, ya pak maaf," lirih pelaku sambil pegang kepalanya.

Warga lain yang kesal sempat menendang dan berkata "Sampai gue tahu pelakunya elu, gue injek batang leher lu," tegasnya.

"Maaf ya om, enggak, enggak, sudah, sudah," kata pelaku sembari ditendang warga.

Pelaku sempat ingin lari usai di tendang, tapi warga mengancam akan membunuhnya jika berani kabur dari tanggungjawab.

Warga kemudian meminta pelaku untuk kembali duduk dibangku karena masih kesal dengan ulagnya yang secara keji hilangkan nyawa bocah SD.

Pelaku juga sempat mengaku dendam dengan orangtua korban tapi tidak diketahui secara detail apa penyebabnya.

"He, anak itu mau dipakai (diperkosa) ya sama lu?," ucap salah satu warga.

"Enggak om, saya cuma kesal sama orangtuanya saja om," langsung tutup muka ingin dipukul warga.

"Emak lu jauh-jauh merantau di negara orang, anaknya malah gini. Lu kerasukan setan apa si Fai," tutupnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Warga Tangkap Remaja Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Cilincing, Videonya Beredar di Media Sosial