UPDATE: Korban Jiwa Tragedi Ponpes Al Khoziny Capai 66 Orang, Tadi Malam Ditemukan Body Part
Hingga hari kesembilan, Selasa (7/10/2025), tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 66 korban jiwa.
TRIBUNJABAR.ID, SIDOARJO - Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terus bertambah.
Hingga hari kesembilan, Selasa (7/10/2025), tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 66 korban jiwa.
Selain itu delapan bagian tubuh (body part) juga ditemukan di reruntuhan.
Total Korban Terdampak 171 Orang
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama Bramantyo, dalam konferensi pers pagi ini menjelaskan update terbaru hasil penyisiran.
Total orang yang berhasil dievakuasi mencapai 170 orang.
Baca juga: Terungkap Struktur bangunan Musala Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, 3 Lantai, Santri Izin Cor
"Sampai hari ini, hari kesembilan, Selasa 7 Oktober 2025, kami telah berhasil mengumpulkan 67 pack, dengan rincian 8 body part. Terakhir pukul 21.03 kami temukan lagi body part," ujar Bramantyo dikutip dari siaran TVOne.
Dengan rincian tersebut, total korban meninggal dunia adalah 66 orang tidak termasuk body part, sementara sisanya ditemukan dalam kondisi selamat.
Body part yang dimaksud adalah bagian tubuh yang ditemukan terpisah akibat kerasnya reruntuhan bangunan saat peristiwa terjadi.

Body part yang Senin malam ditemukan adalah lengan kiri.
Bramantyo menambahkan, penyisiran dilakukan menyeluruh hingga ke sisa-sisa bangunan yang telah rata dengan tanah.
"Pagi hari ini kami akan melaksanakan penyisiran lagi di area yang sudah rata. Harapannya tidak ada lagi yang tersisa,” katanya.
Identitas 7 Korban Terakhir
Tujuh korban yang terdapat dalam delapan kantung jenazah korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo berhasil diidentifikasi kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Senin (6/10/2025) sore.
Ternyata, semua korban itu, merupakan santri ponpes tersebut.
Salah satu di antaranya kondisi organ kaki kanan lepas dari tubuh utama sehingga harus dievakuasi menggunakan dua kantung jenazah.
Kemudian, dari domisili mereka berasal, ada yang berdomisili Kota Surabaya, Pamekasan, Bangkalan, Semarang, Jateng, hingga Cikarang, Bekasi Barat, Provinsi Jabar.
Rinciannya, sebagian berikut ;
1) Kantong jenazah bernomor Post-Mortem (PM) RSB B-001 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor Antem-Mortem (AM) 030 sebagai Mohamad Roihan Mustofa, laki-laki, 17 tahun, alamat Jalan Kiai-Sazili Makidi RT 01 RW 02 Kelurahan Banyuayu, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
2) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-020 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 023 sebagai Abdul Fattah, laki-laki 18 tahun dengan, alamat Jalan Asem Manunggal.
3) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-026 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor AM 022 sebagai Wasiur Rohib, laki-laki 17 tahun, alamat Jalan Gayungan 8 Gang Mawar 14 B Surabaya.
4) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-027 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 039 sebagai Muhammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki 16 tahun, alamat Kampung Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara Bekasi Barat, Jabar.
5) Kantong jenazah beromor PM RSB B-034 dan kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-033 teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan cocok dengan nomor AM 015 sebagai Moh Davin, laki-laki 13 tahun dengan alamat Jalan Bonowati Selatan II/ 20 RT 007 RW 001, Bulu Lor Semarang, Jawa Tengah.
6) Kantong jenazah benomor PM RSB B-037 teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, dan medis cocok dengan nomor AM 011 sebagai M. Ali Rahbini, laki-laki 19 tahun, alamat Dusun Plaza Birem Tambelang Sampang.
7) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-040 teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 026 sebagai Sulaiman Hadi, laki-laki 15 tahun dengan alamat Jalan Morleke, Kola, Modung, Bangkalan, Jatim.
(*)
Sumber: Luhur Pambudi/TribunJatim
Tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Ungkap Fakta Baru Mengejutkan Terkait Keselamatan |
![]() |
---|
Kisah Rosi, Santri Ponpes Al Khoziny 3 Hari Tertimbun Reruntuhan, Baca Istigfar hingga Tertidur |
![]() |
---|
Kisah Keajaiban Dua Santri Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo, 3 Hari Tertidur Terkubur Reruntuhan |
![]() |
---|
Viral Video Penyelamatan Santri yang Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Haikal Dievakuasi |
![]() |
---|
Tegangnya Penyelamatan Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Tangan NA Diamputasi di Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.