Berita Viral

Kisah Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Pindah ke Australia Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah

Inilah kisah wanita mantan pegawai bank dulu kerja di ruangan ber-AC putuskan resign banting setir menjadi tukang sampah usai pindah ke Australia.

Editor: Hilda Rubiah
TikTok @bibiiiittt
KISAH PEKERJA RESIGN: Kisah wanita mantan pegawai bank dulu kerja enak di ruangan ber-AC, banting setir menjadi tukang sampah setelah pindah ke Australia 

TRIBUNJABAR.ID - Seringkali menjadi pegawai perbankan dianggap memiliki pekerjaan yang mapan dan memiliki keuangan yang stabil.

Anggapan tersebut sepenuhnya tidak salah, karena pekerjaan tersebut umumnya menawarkan penghasilan tetap, lingkungan kerja yang nyaman, dan jenjang karier yang jelas.

Namun, penghasilan tetap tersebut tak menjamin kepuasan bagi setiap orang. Seperti tak sesuai harapan untuk memenuhi standar karier yang mapan tersebut

Bagi sebagian orang, kestabilan finansial saja belum cukup untuk memberikan kebahagiaan atau makna dalam hidup.

Seperti kisah wanita yang merupakan mantan pegawai bank yang memutuskan resign lalu banting setir menjadi tukang sampah di Australia.

Baca juga: Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi

Ia membagikan kisah hidupnya yang berubah drastis karena pekerjannya yang kontras itu lewat TikTok pribadinya @bibiiittt.

Lewat video tersebut, ia seolah menunjukkan bahwa kenyamanan dalam pekerjaan tidak selalu menjamin rasa puas secara personal.

Setelah menghabiskan bertahun-tahun bekerja di sektor perbankan dengan gaji tetap, ia mengambil keputusan untuk mengundurkan diri. 

Langkah ini tentu bukan keputusan ringan, terutama di tengah tekanan sosial untuk mempertahankan pekerjaan.

"Saya mengundurkan diri dari BCA pada Maret 2023. Apa yang akan saya lakukan selanjutnya?" tanya @bibiiiittt.

Keputusan untuk meninggalkan pekerjaan tidak diambil secara impulsif.

Ia rupanya menikah dan memutuskan untuk memulai hidup bersama pasangan di luar negeri, tepatnya di Australia.

Kepindahannya ke luar negeri menandai transisi dari kehidupan yang terstruktur menuju situasi yang lebih menantang dan penuh ketidakpastian.

Dalam unggahan media sosialnya, ia menceritakan bahwa keputusan untuk pindah didasari oleh keinginan untuk mencari peluang yang lebih luas, meskipun itu berarti keluar dari zona nyaman.

Salah satu yang paling mencolok dari kisahnya adalah kontras antara pekerjaan lamanya dan sekarang. 

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved