Berita Viral

Klarifikasi Cucun Syamsurijal Usai Pernyataannya Tak Butuh Ahli Gizi Viral dan Tuai Kontroversi

Setelah pernyataannya menyebut tak butuh ahli gizi dalam program MBG viral dan kontroversi, akhirnya Cucun Syamsurijal angkat bicara klarifikasi.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @cucu_centre/Kompas.com
UCAPAN PEJABAT VIRAL: Foto Cucun Syamsurijal dan tangkapan layar klarifikasinya di media sosial diunggah Senin (17/11/2025). - Setelah pernyataannya menuai kontroversi menyebut tak butuh ahli gizi dalam program MBG, akhirnya Cucun Syamsurijal angkat bicara untuk klarifikasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah pernyataannya menyebut tak butuh ahli gizi dalam program MBG viral dan kontroversi, akhirnya Cucun Syamsurijal angkat bicara klarifikasi.

Wakil Ketua DPR Ri itu menyampaikan klarifikasi sekaligus meminta maaf atas kegaduhan gara-gara ucapannya tersebut.

Adapun klarifikasi dan ucapan minta maaf itu disampaikan Cucun Syamsurijal lewat akun Instagram @cucun_centre, dikutip Tribunjabar.id, Senin (17/11/2025).

Dalam unggahan itu, awalnya Cucun menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: Viral, Guru Honorer Spill Slip Gaji Mengajar Rp66 Ribu Sebulan Cuma Cukup Buat Bensin Seminggu

Menurutnya pembahasan tuntutan aspirasi soal ahli gizi itu menjadi konsumsi publik dan dianggap menyinggung profesi ahli gizi.

“Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dinamika pembahasan di dalam ruangan terkait tuntutan aspirasi sempat menjadi konsumsi publik dan dianggap menyinggung profesi ahli gizi,” tulisnya.

Kemudian Cucun Syamsurijal klarifikasi bahwa sejak awal pernyataannya itu justru untuk meluruskan perubahan diksi, di mana terdapat kekhawatiran bahwa kualitas makanan bergizi, termasuk aspek pengawasannya, menjadi tidak dapat dipastikan. 

Karena itu, menurutnya usulan perubahan dari ‘ahli gizi’ menjadi ‘Quality Control’ atau ‘Pengawas Makanan Bergizi’ masih sebatas wacana dan belum tentu diberlakukan.

“Perlu kami tegaskan pula bahwa dalam video yang beredar, pembahasan tersebut merupakan respons atas usulan yang meminta agar embel-embel ‘ahli gizi’ tidak digunakan. Secara prinsip, apabila nomenklatur tersebut dihilangkan, hal ini justru membuka peluang bagi pihak yang bukan ahli gizi untuk masuk ke ruang profesi tersebut,” paparnya.

Menurut Cucun, kondisi tersebut justru berpotensi menggeser peran ahli gizi maupun tim pengawas gizi yang selama ini memiliki kompetensi dan tanggung jawab yang terukur. 

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa nomenklatur profesi menjadi penting untuk menjaga kepastian peran serta kualitas layanan gizi dan pangan bergizi.

Lebih lanjut, Cucun Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan masukan dan perhatian.

Ia menyebut bahwa setiap aspirasi itu akan disampaikan bagi penguatan program Presiden Prabowo.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan perhatian. Setiap aspirasi yang disampaikan sangat berarti bagi penguatan program Presiden RI @prabowo yang begitu luar biasa dalam mempersiapkan masa depan dan kualitas generasi penerus bangsa,” tutupnya.

Meski sudah menyampaikan klarifikasi, sejumlah warganet masih geram karena dinilai Cucun tidak meminta maaf melainkan memutar balikan kalimat.

Baca juga: Sosok Cucun Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI Viral Sebut Tidak Butuh Ahli Gizi di Program MBG

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved