3 Orang Masih Hilang Pasca-Kerusuhan, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menambahkan bahwa polisi sudah menerima informasi orang hilang
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons kabar hilangnya tiga orang pasca-aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian kini telah membentuk posko pengaduan khusus dan tim gabungan untuk membantu masyarakat mencari kerabat atau keluarga yang belum diketahui keberadaannya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, mengumumkan bahwa posko pengaduan orang hilang sudah beroperasi sejak 12 September 2025 di Aula Satya Haprabu Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Posko ini buka 7x24 jam dan juga dapat dihubungi melalui nomor hotline 0812-855-99191.
"Kami juga sudah membentuk tim khusus untuk membantu masyarakat dalam proses pencarian kerabat maupun keluarga yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya," jelas Irjen Asep Edi Suheri di Gedung Promoter, Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menambahkan bahwa polisi sudah menerima informasi orang hilang melalui media sosial dan berkomitmen untuk tidak tinggal diam.
Ia menyebut, tim gabungan telah dibentuk untuk melakukan pencarian.
"Kami sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, ini masih sementara masih by process, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif," urainya.
Meskipun demikian, Kombes Wira menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi secara langsung (offline) dari warga yang kehilangan anggota keluarga.
Laporan yang diterima hanya berupa ucapan terima kasih via WhatsApp dari warga atas dibentuknya posko tersebut.
Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebelumnya juga telah membuka posko pengaduan serupa.
Menurut KontraS, tiga orang yang dinyatakan hilang adalah M Farhan Hamiddan, Reno Syahputeradewo, dan Bima Permana Putra.
Dua di antaranya, Farhan dan Reno, dilaporkan hilang di sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya, sementara Bima terakhir terlihat di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Posko aduan KontraS yang dibuka sejak 1 September 2025 telah ditutup pada 11 September, dengan pernyataan maaf karena ketiga warga tersebut masih belum ditemukan hingga kini.
Sosok Rian, Terduga Penjarah yang Justru Dipuji Eko Patrio sebagai Penyelamat Kucing |
![]() |
---|
Geger, Ferry Irwandi Diduga Terseret Tindak Pidana Diungkap Jenderal TNI, Ini Sosok dan Kiprahnya |
![]() |
---|
Daftar Orang Hilang Pasca-Demo Agustus 2025 menurut KontraS, Termasuk Fujian Esa |
![]() |
---|
Pelaku Penjarahan Rumah Eko Patrio Masih Diburu, Polda Metro Jaya Kini Turun Tangan, ART Jadi Saksi |
![]() |
---|
Polisi yang Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo Dijenguk Prabowo, AKP Darkun Ternyata Masih Dirawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.