6 Fakta Ojol Dilindas Rantis Brimob hingga Tewas, Keluarga Affan Minta Keadilan, Kapolri Minta Maaf

Berikut ini fakta-fakta peristiwa ojol dilindas rantis Brimob hingga tewas pada Kamis (28/8/2025) malam.

Tribunnews
OJOL TERLINDAS - Driver ojol Affan terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob yang sedang menghalau para pendemo di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya ditangkap setelah insiden mobil Rantis menabrak dan melindas driver ojol hingga tewas. 

Ketua Komnas HAM Anis Hidayat mengatakan, peristiwa ini sebagai kekerasan yang tidak bisa ditoleransi dan berpotensi kuat melanggar hak asasi manusia.

"Komnas HAM mengecam kepada Kepolisian Republik Indonesia, terutama pihak-pihak terkait di mana satu peserta aksi ojek online terlindas mobil Brimob," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).

Ia menyampaikan, komnas HAM menaruh atensi serius atas peristiwa tersebut dan akan menurunkan tim untuk mengumpulkan informasi atas peristiwa kematian dengan unsur kekerasan itu.

Komnas HAM juga meminta Polri mengkoordinasikan seluruh jajarannya untuk menghormati hak asasi manuasia saat pengamanan demonstrasi.

"Karena penyampaian pendapat di muka umum merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam konstitusi, undang-undang HAM, maupun instrumen HAM yang lainnya," ujar Anis.

6. Kapolri Minta Maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden ojol dilindas ranti Brimob.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis malam, dikutip dari Tribunnews.

Ia menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga, serta seluruh keluarga besar ojol,” ucapnya.

Sigit telah memerintahkan jajaran Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk mengusut kasus tersebut.

“Saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” tegasnya. 

Ia juga meminta Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam, dan Tim Pusdokkes untuk segera menemukan korban.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (kompas.com/Ridho Danu/Singgih) (Tribunnews, Abdi Ryanda/Wartakota,Nuri Yatul/Tribun Jakarta, Gerald Leonardo)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved