5 Bersaudara di Gresik Ditelantarkan Ibu setelah Ayah Tewas, Uang Santunan Habis Dipakai Ibu

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lima kakak beradik ini terpaksa menjual barang-barang yang berada di rumah.

Istimewa/ Dok Hamzah via Tribun Jatim
ANAK DITELANTARKAN - Penampakan rumah kontrakan keluarga Essel di Perumahan Grand Gresik Harmoni, Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Oleh karena itu, mereka masih harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan menjual barang yang tersisa di rumah.

"Kemarin saat ayah meninggal itu memang dapat uang santunan, tapi juga sudah habis, sebab kadang ibu mau beli rokok minta uang itu," katanya.

"Padahal, kami juga ada adik yang masih kecil, yang perlu untuk beli Pampers (popok) dan susu," kata Essel, dengan nada haru, dilansir dari Kompas.com.

Bahkan, ibu mereka tidak lagi pulang ke rumah sejak 15 hari terakhir.

Essel dan adiknya secara bergantian mengurus adik bungsunya, Cies.

"Saya sendiri sudah biasa ganti Pampers dan buatin susu buat Cies, begitu pula adik-adik yang lain."

"Karena ibu sebelumnya juga kadang enggak pulang, jadi kami gantian saling merawat," tutur Essel.

Essel menceritakan, baik dia maupun adik-adiknya tidak ada yang merasakan bangku sekolah menengah atas (SMA)/sederajat.

Ini dikarenakan keterbatasan dan 'ketidakpedulian' orang tua mereka.

Dia dan Andre hanya mengenyam pendidikan sebatas sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP)/se-derajat.

"Tidak ada yang sampai SMA. Saya hanya lulus sampai kejar paket setara SMP (SLTP), sementara adik saya Andre ini sampai SMP," kata Essel.

Andre menceritakan, meski sempat mengenyam pendidikan di salah satu SLTP swasta di Gresik,  cerita tidak mengenakkan sempat dialami olehnya.

Ia tidak diperbolehkan mengikuti wisuda dan ijazahnya hingga masih ditahan oleh pihak sekolah lantaran beberapa tunggakan yang belum dibayar.

"Banyak yang belum dibayar, masih banyak yang menunggak, jadi saya enggak boleh ikut wisuda."

"Ijazah saya sampai sekarang juga masih ditahan oleh pihak sekolah, karena masih banyak tunggakan yang harus dibayar," tutur Andre.

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved