Wakil Wali Kota Bandung Erwin Dorong Guru Agama Menjadi Role Model untuk Siswa

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendorong, guru agama di Kota Bandung harus menjadi teladan dan mau mendengarkan siswa-siswinya.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Pemkot Bandung untuk TribunJabar.id
SAMPAIKAN SAMBUTAN - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menyampaikan sambutan dalam Diklat Pendidikan Karakter melalui Pendekatan Bela Negara Tahap 3 di SMPN 14 Bandung, Jalan Lapangan Supratman, Kota Bandung, Sabtu (25/10/2025). Erwin mendorong, guru agama di Kota Bandung harus menjadi teladan dan mau mendengarkan siswa-siswinya. 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meminta guru agama menjadi role model di sekolah dan masyarakat.
  • Peran guru agama dinilai sangat penting sebagai pembimbing yang mnenuntun.
  • Guru guru agama didorong untuk memperkuat kolaborasi, menciptakan ekosistem pendidikan yang religius, toleran.
 

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendorong, guru agama di Kota Bandung harus menjadi teladan dan mau mendengarkan siswa-siswinya.

Pasalnya, guru agama dituntut tidak hanya cakap mengajar, tetapi harus mampu menjadi inspirasi dan pembimbing para siswa, khususnya di era digital seperti sekarang.

Pemkot Bandung, kata Erwin, berkomitmen menghadirkan berbagai program peningkatan kualitas bagi guru agama agar mampu menjadi teladan atau role model di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

"Di era digital yang penuh tantangan ini, kami menginginkan guru agama di Kota Bandung selain cakap mengajar juga mampu membimbing anak-anak," ujar Erwin saat ditemui setelah acara Peningkatan Mutu Guru Keagamaan se-Kota Bandung di Urbanview Hotel Newton, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025).

Ia mengatakan, guru agama merupakan profesi mulia. Mereka berperan penting dalam menjaga moralitas dan budi pekerti generasi muda agar tidak mudah terpengaruh informasi menyesatkan atau hoaks yang bersifat memecah belah.

Baca juga: Sikap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terkait Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin

Pihaknya mengakui, para siswa zaman sekarang harus banyak didengarkan, karena dari kebiasaan tersebut akan memunculkan kepercayaan dan keterbukaan kepada gurunya.

"Di situlah peran pentingnya guru agama sebagai pembimbing yang menuntun melalui spirit akhlakul karimah dan semangat ibadah yang tinggi, sehingga harus banyak mendengarkan siswa," kata Erwin.

Erwin menyampaikan, pendidikan agama juga memiliki posisi yang sangat penting dalam pembangunan karakter bangsa, karena menjadi benteng moral, dan guru agama ialah ujung tombak bagi peserta didik.

Hal itu merupakan investasi besar untuk membangun generasi yang beradab, dan melalui kegiatan kali ini guru agama bisa memperdalam kapasitas dan memperkuat peran strategisnya dalam membentuk karakter peserta didik.

Baca juga: DPRD Kota Bandung Angkat Bicara Soal Pemeriksaan Wawali Erwin: Minta Diusut Tuntas

Selain itu, para guru agama juga didorong untuk memperkuat kolaborasi, menciptakan ekosistem pendidikan yang religius, toleran, dan berkarakter sesuai visi Bandung Utama sebagai kota yang unggul dalam moral serta spiritualitas.

Ia mengakui, dalam waktu dekat Pemkot Bandung berencana menghadirkan program lisensi bagi guru mengaji sebagai bentuk standarisasi mutu pendidik agama.

"Langkah ini diharapkan mampu menjadikan tenaga pengajar agama di Kota Bandung semakin kompeten, kreatif, dan menyenangkan dalam menyampaikan materi pembelajaran," ujar Erwin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved