Ruang Kelas SMP Pasundan 1 Ambruk
Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Roboh Akibat Sudah Lapuk, Tak Direnovasi Selama 32 Tahun
Bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 1935 dan terakhir dilakukan renovasi pada tahun 1993.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Ringkasan Berita:
- Ruang kelas VII yang digunakan oleh siswa SMP 1 Pasundan dan SMP 2 Pasundan secara bergiliran ambruk secara tiba-tiba.
 - Sudah puluhan tahun tidak direnovasi meskipun konstruksi bangunan sudah tua atau lapuk.
 - Bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 1935 dan terakhir dilakukan renovasi pada tahun 1993.
 
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ruang kelas SMP 1 Pasundan Kota Bandung di Jalan Balonggede yang roboh hingga menimpa 6 siswa, ternyata sudah puluhan tahun tidak direnovasi meskipun konstruksi bangunan sudah tua atau lapuk.
Akibatnya, ruang kelas VII yang digunakan oleh siswa SMP 1 Pasundan dan SMP 2 Pasundan secara bergiliran tersebut ambruk secara tiba-tiba tanpa adanya faktor penyebab lain seperti hujan ataupun angin kencang.
Kepala SMP 2 Pasundan Kota Bandung, Hasmulyani mengatakan, bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 1935 dan terakhir dilakukan renovasi pada tahun 1993 tetapi sampai saat ini tidak pernah direnovasi lagi.
"Tadi saya nanya ke para senior disini, ini kurang lebih tahun 93 lah renov-renov kurang lebihnya. Tapi ini juga memang harus dicek lagi karena kepala sekolah yang lainnya sudah pada meninggal," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/11/2025).
Atas hal tersebut, pihaknya akan kembali mengajukan renovasi untuk beberapa ruang kelas yang kondisinya sudah tua agar kejadian yang sama tidak kembali terulang, apalagi bangunan digunakan siswa SMP 1 dan SMP 2.
Baca juga: Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Roboh, 6 Siswa Luka-Luka Hingga Harus Dibawa ke Rumah Sakit
"Pasundan 1 dan Pasundan 2 itu satu komplek, tapi beda dapodik. Jadi ada beberapa ruangan yang dipakai bersama. Saat kejadian, kebetulan ruang itu sedang digunakan oleh Pasundan 1," kata Hasmulyani.
Dia mengatakan, pada tahun ini SMP Pasundan 2 sudah mendapat bantuan renovasi sejumlah ruangan kelas, sedangkan untuk SMP 1 Pasundan hanya renovasi toilet yang sudah selesai sejak satu pekan yang lalu.
"Tapi (kejadian roboh), bukan karena kami sedang mendapatkan bantuan (pembangunan). Alhamdulillah karena kalau bantuan ini sudah ada kunjungan dari fasilitator, pihak pemerintah rutin kesini dari Disdik juga Alhamdulillah kita berjalan dengan sangat baik," ucapnya.
Atas hal tersebut, dia memastikan bahwa kejadian ruang kelas roboh ini murni akibat konstruksi bangunnya sudah lama atau tua. Hal ini bisa diperkuat dari material bangunan seperti kayu dan tembok yang berserakan di lokasi.
"Kata pihak kepolisian juga intinya karena bangunannya memang ini sudah lama, intinya bencana saja. Bisa dilihat itu memang kecelakaan dan kebencanaan saja gitu," kata Hasmulyani.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Petugas-BPBD-Kota-Bandunsd.jpg)
                
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.