BBSPJI Tekstil Dorong ASN Lebih Peka Terhadap Pencegahan Fraud dan Penyimpangan di Perindustrian

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Langkah nyata untuk meneguhkan budaya kerja yang bersih dan berintegritas kembali ditunjukkan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BBSPJI) Tekstil.

Lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian itu turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Tugas dan Fungsi Inspektorat Investigasi dalam Rangka Pencegahan Fraud dan Penyimpangan di Lingkungan Kementerian Perindustrian yang berlangsung pada Kamis (9/10/2025) lalu.

Meski kegiatan tersebut telah digelar sepekan sebelumnya, semangat yang dibawa dari sosialisasi itu masih terasa kuat hingga kini.

Bagi BBSPJI Tekstil, agenda ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah momentum penting untuk memperkuat karakter aparatur industri yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, transparansi, serta tanggung jawab moral di setiap lini kerja.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapat pemahaman baru mengenai betapa pentingnya fungsi Inspektorat Investigasi dalam menegakkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari praktik curang.

Tidak hanya menyoroti aspek pengawasan, sosialisasi ini juga menegaskan bahwa upaya mencegah fraud sejatinya merupakan tanggung jawab bersama, bukan semata tugas lembaga pengawas. Setiap pegawai, sekecil apa pun perannya, memiliki kontribusi untuk membangun lingkungan kerja yang sehat dan berintegritas.

Dalam kesempatan itu, Inspektur Investigasi Kementerian Perindustrian RI, Brigadir Jenderal Polisi Diki Budiman, hadir langsung untuk memberikan arahan sekaligus apresiasi terhadap kinerja dan kesiapan BBSPJI Tekstil.

“Dari sisi tampilan dan kesiapan, kesatuan ini luar biasa. Begitu pula dengan kedisiplinan para pegawainya,” ujar Brigjen Pol. Diki Budiman.

Ujaran tersebut menjadi sorotan tersendiri di kalangan peserta. Bukan hanya sebagai bentuk pujian, tetapi juga motivasi agar disiplin dan profesionalisme yang telah terbangun dapat terus dijaga bahkan ditingkatkan.

Brigjen Diki juga menilai kegiatan ini merupakan langkah konkret yang mencerminkan komitmen serius Kementerian Perindustrian dalam memperkuat sistem pencegahan penyimpangan serta membangun kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.

Tak berhenti pada sesi pemaparan, kegiatan ini juga menghadirkan ruang diskusi interaktif yang membahas berbagai strategi penerapan good governance.

Dalam forum tersebut, peserta diajak untuk mengurai tantangan nyata di lapangan dalam membangun budaya kerja yang terbebas dari praktik korupsi, kolusi, maupun nepotisme.

Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai pandangan dan pengalaman yang dibagikan, mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya etika kerja dan tanggung jawab individu dalam menjaga nama baik institusi.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, tim Inspektorat Investigasi turut meninjau beberapa layanan yang disediakan BBSPJI Tekstil. Langkah ini bukan sekadar bentuk pengawasan, melainkan juga simbol kemitraan antara fungsi pembinaan dan pengawasan internal yang saling melengkapi.

Kunjungan tersebut menjadi bukti komitmen nyata Kementerian Perindustrian dalam menerapkan prinsip Zero Tolerance for Fraud.

Upaya itu bukan hanya menjadi slogan, tetapi juga tercermin dalam gerakan nyata menuju birokrasi yang semakin transparan, akuntabel, dan berdaya saing tinggi.

Dari kegiatan ini, BBSPJI Tekstil kembali meneguhkan jati dirinya sebagai lembaga yang tidak hanya unggul dalam layanan dan standardisasi industri, tetapi juga menjadi teladan dalam menumbuhkan budaya integritas di lingkungan pemerintahan.