Janggalnya Mobil Penyebab Kebakaran di SPBU Leuwigajah Cimahi, Isi Bensin Rp 2 Juta Tak Penuh-penuh

Mobil tersebut sering datang ke SPBU Leuwigajah, bahkan bisa 10 kali dalam sehari untuk mengisi bensin.

Damkar Cimahi
MOBIL TERBAKAR - Petugas dari Dinas Pemadam kebakaran Kota Cimahi memadamkan api yang membakar sebuah mobil di SPBU, Sabtu (11/10/2025).  

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus kebakaran yang terjadi di SPBU Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, diduga akibat mobil mencurigakan.

Mobil tersebut sering datang ke SPBU Leuwigajah, bahkan bisa 10 kali dalam sehari untuk mengisi bensin.

Tak hanya itu, nampaknya besar tangki bensinnya juga tak biasa.

Hal tersebut diungkap saksi mata, Imam Maulana (29) yang merupakan pekerja kebersihan di SPBU tersebut.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Cepat Tangani Insiden Kebakaran Kendaraan di SPBU 34-40511 Cimahi

"Waktu ngisi, udah lebih dari sepuluh menit belum juga penuh. Padahal biasanya Rp200 ribu udah penuh, tapi tadi sampai Rp2 juta juga belum penuh," ucapnya, Sabtu (11/10/2025).

Imam menambahkan, mobil tersebut sebelumnya sudah pernah ditegur oleh pihak keamanan SPBU, karena kerap mengisi bahan bakar dalam jumlah besar menggunakan wadah tidak standar. 

Namun, mobil itu tetap datang pada saat kondisi pengawasan longgar.

"Sudah pernah ditegur. Kalau keamanan ada, dia nggak berani masuk. Tapi kalau nggak ada, dia suka curi-curi waktu buat ngisi," ujarnya.

Mobil tersebut terbakar ketika mengisi bensin di SPBU Leuwigajah pada pukul 08.30 WIB.

Di mana, saat kejadian Imam yang merupakan pekerja kebersihan di SPBU tersebut, sedang berada di toilet untuk bersih-bersih.

"Awalnya saya denger suara ledakan. Kirain cuma ban meledak biasa. Tapi pas ledakan kedua lebih kenceng, saya langsung lari ke tempat pengisian. Ternyata api udah muncul dari mobil," ujarnya kepada Tribun Jabar, Sabtu (11/10/2025).

Dirinya mengatakan, mobil yang terbakar tersebut adalah mobil yang telah dimodifikasi pada bagian dalamnya untuk menampung bahan bakar. 

Baca juga: Mobil yang Isi BBM Hingga 10 Kali Sehari Diduga Picu Kebakaran Hebat di SPBU Leuwigajah Cimahi

"Mobil itu biasanya buat jualan bensin eceran, yang botol-botol gitu. Dalemnya dimodifikasi, jadi bensinnya disimpen di galon," katanya.

Imam menduga, kebakaran bermula dari kebocoran bensin di dalam mobil yang kemudian menetes ke bawah dan mengenai sumber listrik dari mesin kendaraan.

"Kan di dalem mobilnya itu pake galon. Terus ada yang bocor ke bawah, bensinya itu. Terus kemungkinan ada konslet dari mobil. Dari situ langsung nyamber," ucapnya.

Saat kebakaran, Imam menceritakan, api menyambar cukup lama, sekitar satu jam, sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. 

Selain itu, Imam juga mengaku sempat mendengar total empat kali ledakan. Di mana, semuanya berasal dari ban mobil yang meledak akibat panas api.

"Jadi total ada empat ledakan. Dua pertama kecil, dua lagi besar. Semuanya kemungkinan dari ban," ujarnya.

Kini, area SPBU yang biasanya ramai kendaraan untuk mengisi bahan bakar, kini dipasangi garis polisi dan ditutupi seng tinggi dari luar.

Terpantau Tribun Jabar, terlihat sisa-sisa kebakaran hebat yang terjadi pagi tadi masih tampak jelas. 

Plang bertuliskan jenis bahan bakar tampak rusak dan hangus sebagian. Mobil yang terbakar pun masih tersimpan di depan SPBU dengan dibalut terpal berwarna biru.

Baca juga: Kebakaran SPBU di Cimahi, Sempat Terdengar Ledakan Beruntun dari Mobil Modifikasi Penampung Bensin

Di bagian atap, pelapon SPBU juga tampak menghitam, bekas jilatan api yang sempat membakar hebat di area pengisian. Aroma asap sisa kebakaran pun masih tercium di sekitar lokasi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved