Status Pengelolaan Bandung Zoo Belum Jelas, Pemkot Bandung Tunggu Keputusan Kementerian
Pemkot Bandung masih menunggu keputusan dari Kementerian Kehutanan terkait kejelasan pengelolaan Bandung Zoo.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemkot Bandung masih menunggu keputusan dari Kementerian Kehutanan terkait kejelasan pengelolaan Bandung Zoo. Kebun Binatang Bandung itu masih ditutup akibat terjadi dualisme manajemen.
Penutupan dilakukan sejak 6 Agustus 2025 imbas kisruh dua manajemen.
Imbas penutupan, sejumlah karyawan sempat mendesak agar kebun binatang itu dibuka agar mereka bisa merawat satwa dengan baik.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, Agus Slamet Firdaus, mengatakan, Pemkot Bandung tengah menunggu tindak lanjut kementerian setelah pertemuan terakhir pada 14 Agustus 2025. Saat itu yang dibahas adalah kejelasan status pengelolaan Bandung Zoo.
"Kami sudah bersurat ke Kementerian Kehutanan untuk menanyakan kejelasan izin konservasi serta arah pengelolaan ke depan," ujar Agus, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Kebun Binatang Bandung Dipastikan Tak Akan Dibuka selama Masih Berkonflik, kata Wali Kota Farhan
Dia memastikan, Pemkot Bandung tidak ikut campur dalam konflik internal kedua yayasan yang sama-sama mengeklaim sebagai pengelola Bandung Zoo.
"Kami hanya menjaga agar aset lahan milik Pemkot Bandung tetap tertib secara administrasi dan hukum," katanya.
Agus mengatakan, Pemkot Bandung hanya memiliki kewenangan atas lahan yang digunakan untuk Bandung Zoo. Lahan itu merupakan aset sah milik Pemkot Bandung yang diperkuat dengan sertifikat hak milik. Sedangkan izin konservasi berada di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan.
"Kami hanya memastikan penggunaannya tertib dan sesuai aturan," ucap Agus.
Ke depan, kata dia, Pemkot Bandung membuka peluang membentuk pengelola sementara untuk merawat satwa selama proses hukum dan administrasi berjalan. Namun, keputusan lebih lanjut akan menunggu hasil koordinasi dengan kementerian dan pihak-pihak terkait.
"Kami ingin semua pihak fokus mencari solusi terbaik. Bandung Zoo ini bukan hanya soal aset, tapi juga ruang kebanggaan dan sumber hiburan warga Bandung. Semoga segera ada titik damai agar kebun binatang bisa kembali dibuka," katanya.
Baca juga: Kondisi Terkini Kebun Binatang Bandung yang Tutup Sejak 6 Agustus 2025: 11 Satwa Lahir
Terkait penutupan, Pemkot Bandung memastikan, hal itu dilakukan sebagai langkah menjaga ketertiban dan kejelasan pengelolaan aset daerah.
Saat ini, Pemkot Bandung mendorong penyelesaian damai di antara dua pihak yayasan yang tengah bersengketa agar kebun binatang dapat kembali dibuka untuk masyarakat.
Dia mengatakan, penutupan sementara Bandung Zoo ini dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama yang digelar pada 6 Agustus 2025, setelah kedua pihak yayasan belum mencapai kesepakatan.
"Kami berharap kedua yayasan segera berdamai. Kalau sudah ada kejelasan dan kesepakatan, tentu kebun binatang bisa dibuka kembali. Pada prinsipnya, kami ingin Bandung Zoo kembali hidup sebagai ruang edukasi dan rekreasi warga," ucap Agus. (*)
Reaksi Farhan Setelah Dua Terdakwa Kasus Korupsi Bandung Zoo Dituntut 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kasus Sengketa Bandung Zoo, Sri dan Bisma Dituntut 15 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Di Luar Nalar |
![]() |
---|
Skandal Bandung Zoo: Bos YMT Dituntut 15 Tahun Penjara dan Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 10 M |
![]() |
---|
Kebun Binatang Bandung Dipastikan Tak Akan Dibuka selama Masih Berkonflik, kata Wali Kota Farhan |
![]() |
---|
Potret Lucunya Huru dan Hara, Santai Berjemur Pagi di Kebun Binatang Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.