BGN Evaluasi Keterlibatan Mahasiswa di SPPG Cipongkor Bandung, Tegaskan Pentingnya Profesionalisme

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sonjaya, menegaskan pentingnya kehadiran tenaga ahli gizi profesional dalam setiap SPPG di Indonesia.

Penulis: Nappisah | Editor: Giri
tribunjabar.id / Nappisah
BERI KETERANGAN - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sonjaya, memberi keterangan kepada wartawan seusai menghadiri kegiatan Workshop Food Safety dan Tata Kelola Dapur MBG di Hotel Holiday Inn, Bandung, Sabtu (4/10/2025). 

“IPAL-nya kurang baik, perbaiki IPAL-nya. Kemudian sirkulasi udaranya kurang baik, perbaiki sirkulasi udaranya,” ucapnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh relawan dan tenaga pelaksana di lapangan terus meningkatkan kompetensi, baik melalui pelatihan langsung maupun pembelajaran mandiri.

“Relawannya, kemampuannya bagaimana? Masih kurang, tingkatkan. Karena sekarang metode belajar banyak. Tidak harus berada di kelas, tapi melalui Zoom, belajar autodidak, dari YouTube,” kata Sony.

Namun demikian, ia menekankan bahwa seluruh proses pembelajaran dan peningkatan kapasitas tersebut harus terarah agar benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan gizi.

“Tapi harus kembali lagi, terarah semuanya untuk meningkatkan kualitas kemampuan sehingga dapat bekerja nanti menghasilkan makanan yang berkualitas,” ujarnya.

Sony menambahkan bahwa Program MBG bukan sekadar distribusi makanan, tetapi bentuk pemenuhan hak dasar anak-anak Indonesia.

“Karena makan bergizi itu adalah hak anak. Hak seluruh anak yang mendapatkan makan bergizi,” kata dia. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved