Kisah Inspiratif

Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi

Di balik kesibukannya sebagai driver ojol, Nunung menanggung beban, ngojek demi biayai hidup dan pendidikan anak-anaknya, kini dibantu Dedi Mulyadi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tangkapan Layar Video Dedi Mulyadi
KISAH DRIVER OJOL: Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat bertemu Nunung, driver ojol di Bandung di ruang kerjanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (19/9/2025). - Nunung (56) rela ngojek karena menanggung beban berat membiayai hidup sekaligus pendidikan anak-anaknya yang berprestasi, kini dibantu Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJABAR.ID - Orang tua mana yang tidak ingin memberikan harapan masa depan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Itulah pula kisah perjuangan yang dilakukan Nunung  ngojek demi menyekolahkan anak-anaknya.

Di balik kesibukannya sebagai driver ojol (ojek online), Nunung (56) menanggung beban berat membiayai hidup sekaligus biaya pendidikan anak-anaknya. 

Warga Kota Bandung, Jawa Barat ini juga berjibaku dengan cicilan yang harus dibayarnya setiap bulan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ultimatum Sopir & Pengusaha Tambang di Parung Panjang Blokade Jalan, Ancam Tutup Usaha

Selain membiayai anak sekolah, Nunung menyicil motor Rp 1,2 juta perbulan dan kini telah menunggak 10 bulan.

Bahkan Nunung juga mencicil rumah kontrakan yang harus dibayar Rp 10 juta per tahunnya.

Belakangan ini perjuangan Nunung tersebut menyita perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi pun memuji perjuangan seorang ibu yang jadi driver ojol tersebut.

Terlebih Dedi Mulyadi kagum meski keterbatasan ekonomi, anak-anak Nunung terbilang berprestasi.

Anak-anak Nunung bersekolah di kampus dan sekolah favorit.

Diketahui anak Nunung ada yang bersekolah di SMAN 3 Bandung dan ada yang kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sayangnya, anak Nunung yang kuliah terpaksa berhenti sementara demi membantu Nunung mencari nafkah.

"Ini luar biasa. Dan ibunya, anak-anaknya kuliah dan sekolah di SMA. SMA-nya SMA 3. Oh, SMA 3 lagi? Hebat," ujar Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, saat bertemu Nunung di ruang kerjanya di Gedung Sate, Kota Bandung, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/9/2025). 

Anak Nunung bernama Intan rela cuti kuliah demi membantu membiayai adiknya yang masih kuliah di UGM.

"SMA 3 Bandung favorit. Ini SMA 3 Bandung juga. Semuanya SMA 3. Berarti anak ibu pintar-pintar," tambah Dedi Mulyadi.

Meski harus berjuang dengan mencicil motor untuk mengojek dan kontrakan, Dedi Mulyadi menyebut Nunung masih punya harapan. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Bongkar 2 Ciri Utama Kemiskinan di Jabar: Hawa Orang Miskin Lapar Terus

Dedi pun mengulurkan tangan memberikan bantuan untuk Nunung.

Gubernur Jabar itu juga memberikan solusi dengan meringankan beban Nunung yang mengontrak rumah.

Dedi meminta Nunung berhenti mengontrak rumah dan beralih ke program kepemilikan rumah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan. 

"Sekarang ibu ini akan mengubah diri, yaitu satu, urusan cicilan motornya sudah selesai. Yang kedua, cicilan untuk kontrakannya selesai, tetapi tidak boleh kontrak lagi.”

“Jadi, ibu akan mengambil perumahan kredit usaha rakyat. Nanti ibu cicil sebulan sejuta untuk rumah tipe 36, kamarnya dua, cukup untuk ibu," ucap Dedi.

Melalui program kepemilikan rumah tersebut, beban cicilan Nunung setiap bulannya berkurang.

Selain bisa memiliki rumah tersebut nantinya, cicilan yang dibayarkan Nunung pun berkurang.

Jika sebelumnya ia harus menanggung sekitar Rp 2,4 juta setiap bulan, ke depan hanya perlu membayar Rp 1 juta per bulan untuk cicilan rumah miliknya sendiri. 

"Nanti ibu enggak usah cicil motor, enggak usah cicil rumah (kontrakan), tapi cicil rumahnya untuk milik sendiri. Sejuta sebulan, bebannya berkurang kan," tutur Dedi.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei, Eris Eka Jaya)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved