Disperindag Jabar Libatkan Gen Z dalam Kampanye Konsumen Cerdas Festival di SOR Arcamanik
Sejumlah siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) Kota Bandung, memeriahkan acara konsumen cerdas yang digelar Disperindag Jabar.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bandung, turut memeriahkan acara konsumen cerdas yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (13/11/2025).
Dalam acara tersebut, para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan sejak pagi.
Dengan mengenakan seragam sekolah lengkap, mereka menyimak talk show edukatif seputar perlindungan konsumen, mengenal hak dan kewajiban konsumen, hingga produk yang aman dan legal.
Mereka juga diajak berkeliling ke sejumlah stan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Berbagai stan menampilkan produk lokal, informasi labelisasi, hingga edukasi digitalisasi perdagangan.
Salah satu peserta, Aulia dari SMA Negeri 24 Bandung, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan kampanye tersebut.
"Kegiatannya seru dan banyak hal baru yang saya tahu, terutama tentang cara membedakan produk yang sudah terdaftar dan yang ilegal. Ini penting banget buat kami yang sering belanja online,” ujar Aulia, Kamis (13/11/2025).
Baca juga: Gara-gara Jatah Tiket Away Hanya 120, Bobotoh Serang dan Sindir Akun Lion City Sailors
Sementara itu, Nabila, siswi lainnya, mengatakan kegiatan ini membuatnya lebih sadar pentingnya menjadi konsumen yang cerdas.
“Kadang kami cuma lihat harga murah tanpa mikir kualitas atau izin edar. Setelah ikut sosialisasi ini, saya jadi tahu harus lebih teliti,” ujar Nabila.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat (Disperindag) Jabar, Nining Yulistiani, mengatakan kampanye konsumen cerdas festival (Koncer) ini sengaja melibatkan anak-anak muda untuk meningkatkan kesadaran agar lebih cerdas, bijak, dan berdaya dalam bertransaksi serta mendorong pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dan ramah terhadap konsumennya.
Sebab, kata dia, konsumen cerdas dapat memberikan dampak dalam stabilitas harga dan menjaga inflasi.
"Kemudian meningkatkan ekonomi Jawa Barat, maka kemudian kita menyadari perlu adanya sinergi yang menyeluruh antara pelaku usaha, konsumen dan juga pemerintah," ujar Nining.
Sehingga, kampanye konsumen cerdas harus diberikan sejak dini, apalagi konsumen di tingkatan pelajar juga relatif tinggi.
Baca juga: Banjir Lumpuhkan Pangandaran, Bupati DPRD akan Berkoordinasi dengan BBWS Rumuskan Langkah Konkret
"Anak-anak kita sebenarnya merupakan konsumen yang relatif banyak. Gen Z sekarang kan banyak sekali jumlahnya dan mereka adalah konsumen yang prospektif," katanya.
Menurutnya, usia remaja sangat rentan tidak mengetahui hak dan kewajiban mereka sebagai konsumen.
"Dalam kaitan tersebut, kita kemudian berusaha untuk mendekati diri ke apa anak-anak siswa sekolah ini," katanya.
| Kisah Gen Z Menikah di KUA, Sempat Ditentang Keluarga Berujung Dapat Kejutan dari Pasangannya |
|
|---|
| IKM dan UMKM Jabar Catat Transaksi Rp 328 Miliar di WJX 2025 |
|
|---|
| Strategi Progresif Disperindag Jabar Bawa UMKM Naik Kelas |
|
|---|
| Sosok Tasya Peserta D Academy 7 asal Tangerang Selatan Disebut Gen Z Berbakat, Lolos ke Top 10? |
|
|---|
| Selfie Hingga Video Kreatif Jadi Wadah Ekspresi Diri Anak Muda Bandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Koncer-Festival.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.