BPBD Ingatkan Potensi Gempa Sesar Lembang di Bandung Raya, Bahaya Jika Bangunan Tak Tahan Guncangan

Kondisi pemukiman di Bandung Raya, yang terus berkembang hingga ke kawasan rawan, memperbesar risiko.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ravianto
tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
JALUR SESAR LEMBANG - Seonggok batu cadas yang berada tepat di garis Sesar Lembang di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, KBB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengingatkan soal potensi risiko gempa bumi dari Sesar Lembang di wilayah Bandung Raya.  

"Jadi kalau terjadi gempa, mereka tahu apa yang harus dilakukan, di mana titik kumpulnya, jalur evakuasi, hingga siapa yang bisa dihubungi,” katanya.

Teten menekankan pentingnya mitigasi struktural.

Menurutnya, bangunan di dekat Sesar Lembang harus dirancang dengan standar ketahanan gempa tinggi. 

“Minimal bangunan itu harus tahan terhadap guncangan terutama dari segi pondasi dan material bangunannya,” ucapnya.

Ia mencontohkan Jepang, yang meski memiliki banyak bangunan di atas jalur sesar, tetap aman karena teknologi konstruksinya sudah disiapkan untuk menghadapi bencana.

 “Seharusnya pemukiman di Bandung Raya, apalagi yang kelas menengah ke atas, sudah memiliki antisipasi dengan standar bangunan tahan gempa,” tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved